Berita  

Ricuh Pendukung Paslon Pilkada Puncak Jaya, 10 Korban Dievakuasi ke Jayapura

TNI-POLRI melerai kerusuhan antarpendukung saat Pilkada di Puncak Jaya, Papua Tengah, Rabu (27/11/2024). Kericuhan ini menyebabkan puluhan rumah terbakar dan 94 orang terluka akibat panah. (LOGIC.co.id /Humas Polda Papua)

JAYAPURA, LOGIC.co.id – Sebanyak 10 korban dari kericuhan antar-pendukung pasangan calon (paslon) Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Puncak Jaya, Papua Tengah, telah dievakuasi ke Jayapura. Proses evakuasi dilakukan secara bertahap sejak Rabu (27/11/2024), mengingat keterbatasan sarana penerbangan di daerah tersebut.

Kapolres Puncak Jaya, AKBP Kuswara, menjelaskan bahwa para korban yang mengalami luka serius kini mendapatkan perawatan di RSUD Jayapura.

“Evakuasi telah dilakukan, tetapi masih ada tiga korban yang belum bisa dipindahkan karena terbatasnya penerbangan,” ujar Kuswara, Kamis (28/11/2024).

Luka Serius dan Rumah Terbakar

Selain korban luka berat yang dirawat, korban dengan luka ringan telah diizinkan pulang setelah menerima perawatan medis. Data menunjukkan bahwa kericuhan ini mengakibatkan 94 orang terluka dan 40 rumah dibakar.

Baca Juga:  Hasil Quick Count Pilkada Kota Cilegon 2024: Robinsar-Fajar Unggul dengan 54,62%

Kericuhan terjadi di Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Puncak Jaya, saat proses pencoblosan berlangsung pada Rabu (27/11/2024).

Penyebab Ricuh

Insiden bermula ketika salah satu pendukung paslon membawa kabur kotak suara yang berisi surat suara dari sejumlah kampung, seperti Kampung Birak Ambut, Wuyukwi, Pepera, Towogi, dan Kampung Wuyuneri.

Kapolres Kuswara menyatakan bahwa insiden ini bukan yang pertama kalinya terjadi. Ia meminta kedua paslon untuk berperan aktif dalam meredam emosi para pendukung mereka guna mencegah konflik lanjutan.

Baca Juga:  Viral Video Petugas Mencoblos di Atas Sepeda Motor, KIP Pidie Beri Klarifikasi

“Anggota kami masih bersiaga penuh untuk mengantisipasi aksi saling serang antara massa pendukung kedua pasangan calon bupati dan wakil bupati,” tegas Kuswara.

Dua Paslon yang Bersaing

Pilkada di Kabupaten Puncak Jaya mempertemukan dua paslon, yaitu:

  1. Yuni Wonda-Mus Kogoya
  2. Miren Kogoya-Mendi Wonorengga

Kericuhan antar-pendukung kedua paslon ini menunjukkan perlunya pendekatan keamanan dan diplomasi yang lebih kuat untuk memastikan jalannya Pilkada yang damai.