Jakarta, LOGIC.co.id – Menteri Koperasi dan UKM, Budi Arie Setiadi, menjalani pemeriksaan selama sekitar tujuh jam di Bareskrim Polri pada Kamis (19/12/2024). Pemeriksaan ini terkait kasus judi online yang diduga melibatkan pegawai di lingkungan Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemenkomdigi).
Dalam pernyataannya kepada media, Budi Arie menyampaikan bahwa kehadirannya merupakan bentuk tanggung jawab sebagai warga negara yang patuh pada hukum. Ia juga menegaskan komitmennya untuk membantu penyelesaian kasus ini.
“Saya hadir untuk memenuhi panggilan pemeriksaan sebagai bentuk tanggung jawab. Ini adalah langkah bersama dalam menuntaskan kasus judi online di lingkungan Kemenkomdigi,” ujar Budi Arie usai pemeriksaan.
Komitmen Pemberantasan Judi Online
Budi Arie, yang pernah menjabat sebagai Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) di periode pemerintahan Presiden Joko Widodo, menyoroti pentingnya konsistensi dalam pemberantasan judi online. Menurutnya, judi online adalah ancaman serius yang memerlukan kerja sama semua pihak untuk diatasi.
“Pemberantasan judi online adalah tugas kita bersama sebagai bangsa. Kita perlu konsistensi dan keteguhan hati untuk melindungi masyarakat dari dampaknya,” tambahnya.
Meski demikian, ia menolak untuk membeberkan isi pemeriksaan dan menyarankan awak media untuk mengonfirmasi langsung kepada penyidik yang berwenang.
Bantahan Terkait Penggeledahan Rumah
Di tengah pemeriksaan, muncul rumor bahwa rumah Budi Arie telah digeledah oleh pihak kepolisian terkait kasus ini. Namun, kabar tersebut dibantah tegas olehnya.
“Enggak, itu fitnah,” jawab Budi Arie singkat saat ditanya oleh wartawan.
Pernyataan Lengkap Budi Arie
Berikut adalah pernyataan resmi Budi Arie yang disampaikan kepada media:
“Teman-teman media, saya ingin memberikan pernyataan:
Pertama, sebagai warga negara yang taat hukum, saya berkewajiban membantu pihak kepolisian dalam menuntaskan kasus judi online di lingkungan Kemenkomdigi.
Kedua, pemberantasan judi online adalah tugas kita bersama sebagai anak bangsa. Dibutuhkan konsistensi dan keteguhan hati untuk menyelesaikannya, terutama dalam melindungi masyarakat.
Ketiga, mengenai materi pemeriksaan, silakan tanyakan langsung kepada penyidik yang berwenang. Terima kasih.”
Jalannya Pemeriksaan
Budi Arie tiba di Gedung Bareskrim Polri sekitar pukul 10.00 WIB dan baru meninggalkan lokasi sekitar pukul 17.15 WIB. Pemeriksaannya berlangsung terkait dugaan keterlibatan pegawai Kemenkomdigi—dahulu bernama Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo)—dalam aktivitas judi online.
Sebagai Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Pro Jokowi (Projo), Budi Arie menegaskan komitmennya untuk mendukung upaya pemberantasan judi online di Indonesia.