Bitcoin Cetak Rekor Baru: Harga Tembus Rp 1,62 Miliar per Keping

Bitcoin Cetak Rekor Baru Harga Tembus Rp 1,62 Miliar per Keping
Ilustrasi Bitcoin (Foto: Shutterstock)

Jakarta, LOGIC.co.idHarga Bitcoin kembali mencetak rekor tertinggi sepanjang masa, menembus angka psikologis Rp 1,62 miliar per keping atau setara dengan 100.000 dolar AS pada perdagangan Kamis (5/12/2024). Lonjakan ini mencerminkan penguatan sekitar 6,09 persen dalam 24 jam terakhir, menurut data dari CoinMarketCap pada pukul 18.00 WIB.

Tonggak Sejarah Baru di Pasar Kripto

Chief Compliance Officer Reku, Robby, mengungkapkan bahwa kenaikan ini merupakan tonggak sejarah yang mencerminkan optimisme pasar terhadap aset kripto. Sejak awal tahun 2024, harga Bitcoin telah menguat lebih dari 130 persen, menunjukkan momentum bullish yang signifikan.

“Salah satu katalis utama lonjakan ini adalah optimisme pasar terhadap potensi perubahan arah regulasi di Amerika Serikat yang lebih mendukung aset kripto. Hal ini dipicu oleh penunjukan anggota kabinet baru yang dikenal pro-kripto,” kata Robby dalam keterangannya, Kamis (5/12/2024).

Kenaikan harga Bitcoin ini dipandang sebagai peluang besar oleh banyak pelaku pasar. Namun, Robby mengingatkan bahwa pemahaman mendalam tentang aset kripto sangat penting sebelum berinvestasi.

“Lonjakan seperti ini memang menarik perhatian, tetapi penting untuk memahami risiko dan menyesuaikan dengan profil investasi masing-masing,” ujarnya.

Tren Positif di Altcoin dan Sektor Kripto Lainnya

Crypto Analyst Reku, Fahmi Almuttaqin, menyebutkan bahwa lonjakan Bitcoin turut mendorong tren positif di sektor lain, seperti Web3 gaming dan DeFi (Decentralized Finance). Ia menilai kenaikan ini belum mencapai puncaknya dan masih berada di fase awal siklus bullish.

“Potensi kenaikan lebih lanjut masih sangat terbuka. Adopsi oleh investor institusi dan investor besar (whales) menjadi salah satu pendorong utama,” jelas Fahmi.

Meski demikian, euforia dari investor ritel masih relatif rendah dibandingkan dengan pergerakan harga yang signifikan. Ini menunjukkan bahwa pasar masih memiliki ruang untuk tumbuh lebih besar.

Peluang dan Risiko di Pasar Kripto

Fahmi menambahkan bahwa meskipun peluang investasi saat ini terlihat menarik, investor tetap harus berhati-hati. Ia menekankan pentingnya riset mendalam untuk memilih aset dengan prospek pertumbuhan terbaik dan risiko yang sesuai.

“Rasio risiko/reward untuk Bitcoin dan altcoin potensial saat ini cukup menguntungkan. Namun, ketidakpastian tetap menjadi faktor yang harus diperhitungkan dalam strategi pengelolaan portofolio,” paparnya.

Faktor Penggerak Utama

Beberapa faktor yang memengaruhi penguatan harga Bitcoin adalah:

  1. Dukungan Regulasi yang Lebih Ramah: Penunjukan pejabat yang pro-kripto di Amerika Serikat mendorong optimisme pasar.
  2. Meningkatnya Minat Investor Institusi: Institusi besar terus menunjukkan minat pada aset kripto, memicu tren bullish yang stabil.
  3. Adopsi Teknologi Blockchain: Altcoin dan sektor terkait, seperti Web3 dan DeFi, ikut mendukung kenaikan harga di pasar.

Pandangan Masa Depan

Meskipun kondisi pasar terlihat menguntungkan, volatilitas pasar kripto tetap menjadi perhatian. Investor perlu memahami bahwa meskipun peluang profit besar, risikonya pun tidak kecil. Oleh karena itu, edukasi dan analisis tetap menjadi kunci sukses dalam investasi kripto.