LOGIC.co.id – Lagu “Tobey” yang dibawakan oleh BabyTron, Big Sean, dan Eminem merupakan karya penuh metafora, referensi budaya pop, dan simbolisme yang menggambarkan perjalanan mereka menuju kesuksesan di dunia rap. Melalui lirik-liriknya, ketiga rapper ini menggambarkan perjuangan, pencapaian, dan peran mereka sebagai tokoh inspiratif dalam musik hip-hop. Berikut adalah analisis per bagian dari liriknya:
Makna Lirik Lagu Tobey Oleh Eminem, BabyTron, dan Big Sean: Perjalanan & Inspirasi Rap
-
Intro dan Chorus oleh BabyTron
Lagu dibuka dengan perumpamaan yang menarik dari BabyTron, yang mengacu pada Tobey Maguire—aktor yang terkenal sebagai pemeran Spider-Man, seorang superhero yang mendapatkan kekuatannya setelah digigit laba-laba. Namun, bagi BabyTron, yang “menggigitnya” adalah goat, sebuah singkatan yang merujuk pada Greatest of All Time, yang melambangkan kesuksesan dan kehebatan. Ini menggambarkan bagaimana BabyTron, alih-alih menerima kekuatan secara ajaib, “digigit” oleh ambisi untuk menjadi yang terbaik.
Frasa berikutnya, “Jika kamu ingin ruang, lepaskan helmmu di Venus dan tersedak,” adalah metafora tentang mencapai hal-hal besar yang berisiko tinggi. Venus menjadi simbol ambisi besar yang tidak dapat ditempuh dengan sembarangan. BabyTron menegaskan dirinya sebagai Obi-Wan dari Star Wars, tokoh bijaksana yang membawa harapan bagi kotanya, mirip seperti peran Obi-Wan bagi karakter lain di film tersebut.
-
Verse 1 oleh BabyTron
Dalam verse pertamanya, BabyTron menggunakan permainan kata dan bahasa yang mencolok untuk menggambarkan hidupnya yang berfokus pada kesuksesan dan pengaruh dari kota asalnya. Misalnya, dia mengatakan “melihat ‘dope’ di mana-mana,” yang bisa diartikan sebagai simbol keberhasilan dan kemewahan. Dia juga menyebut dirinya “alergi terhadap rojo” (merah), yang bisa jadi menyinggung konflik antar geng atau pernyataan kesetiaan pada satu jalur hidup.
Pesan moral “you reap what you sow” (kamu menuai apa yang kamu tanam) yang dia dapatkan dari neneknya menjadi dasar filosofinya. BabyTron menyiratkan bahwa dia telah melakukan lebih dari cukup untuk mencapai posisinya saat ini, bahkan menegaskan bahwa dia selalu bekerja keras hingga titik ekstrim, simbolis dengan menggambarkan dirinya “di bawah permukaan laut” dengan level ketekunan yang luar biasa.
-
Interlude dan Verse 2 oleh Big Sean
Dalam verse pertamanya, BabyTron menggunakan permainan kata dan bahasa yang mencolok untuk menggambarkan hidupnya yang berfokus pada kesuksesan dan pengaruh dari kota asalnya. Misalnya, dia mengatakan “melihat ‘dope’ di mana-mana,” yang bisa diartikan sebagai simbol keberhasilan dan kemewahan. Dia juga menyebut dirinya “alergi terhadap rojo” (merah), yang bisa jadi menyinggung konflik antar geng atau pernyataan kesetiaan pada satu jalur hidup.
Pesan moral “you reap what you sow” (kamu menuai apa yang kamu tanam) yang dia dapatkan dari neneknya menjadi dasar filosofinya. BabyTron menyiratkan bahwa dia telah melakukan lebih dari cukup untuk mencapai posisinya saat ini, bahkan menegaskan bahwa dia selalu bekerja keras hingga titik ekstrim, simbolis dengan menggambarkan dirinya “di bawah permukaan laut” dengan level ketekunan yang luar biasa.
-
Verse 3 oleh Eminem
Dalam verse terakhir, Eminem menyampaikan refleksi yang mendalam tentang perjalanannya dari seorang pemimpi hingga menjadi seorang ikon hip-hop. Ia mengingat masa-masa sulitnya, seperti harus tidur di lantai, sebagai bagian dari perjalanan panjangnya menuju kesuksesan. Eminem juga mengomentari posisinya dalam dunia hip-hop, dengan merujuk pada peringkat “Top 5” rapper yang kadang dianggap tidak memadai untuknya. Ia menyindir bagaimana orang-orang, termasuk pionir rap seperti Melle Mel, mungkin meremehkannya, tapi dia tetap berdiri kokoh dengan keyakinan bahwa dia pantas dihormati sebagai legenda.
Eminem menutup dengan nada percaya diri, menegaskan bahwa ia adalah pengaruh besar bagi generasi rapper seperti BabyTron dan Big Sean, seolah-olah dialah yang “menginspirasi” mereka untuk berada di jalur yang sama. Baginya, perjuangan dan ketekunan adalah inti dari kesuksesan, dengan pengulangan kata-kata yang mengacu pada ketahanan dan kemauan kuat untuk terus bertahan di industri musik.
Kesimpulan
Lagu “Tobey” tidak hanya menggambarkan perjalanan dan keberhasilan dalam industri rap, tetapi juga mencerminkan cara para artis ini memandang diri mereka sebagai figur yang berpengaruh, inspiratif, dan simbolis bagi komunitas mereka. BabyTron, Big Sean, dan Eminem menggunakan lirik penuh simbolisme dan referensi budaya pop untuk menyampaikan pesan perjuangan, kemenangan, dan tekad mereka untuk terus berkembang dan menjadi panutan bagi generasi berikutnya.