JAKARTA, LOGIC.co.id – Presiden Rusia Vladimir Putin akhirnya menyampaikan ucapan selamat kepada Donald Trump atas kemenangannya dalam pemilihan presiden Amerika Serikat 2024. Melalui pernyataan publiknya, Putin memuji keberanian Trump yang tetap kuat meski mengalami percobaan pembunuhan beberapa bulan sebelum pemilihan.
Sebelumnya, Kremlin belum memberikan ucapan selamat, tetapi Putin menyatakan apresiasinya terhadap keberanian Trump. “Menurut pendapat saya, ia bersikap sangat tepat, bernyali seperti pria sejati,” ujar Putin dalam diskusi internasional di Valdai, Rusia, Kamis (7/11), dikutip dari Al Jazeera.
Upaya Pembunuhan dan Penghargaan Putin
Putin menyinggung insiden percobaan pembunuhan terhadap Trump yang dilakukan oleh remaja bernama Thomas Matthew Crooks di Butler, Pennsylvania, pada Juli lalu. Saat itu, Crooks ditembak mati oleh agen Secret Service yang mengawal Trump.
Putin menyebut sikap Trump di tengah situasi tersebut sebagai tanda keteguhan seorang pemimpin. “Keberaniannya layak diapresiasi,” tambah Putin.
Harapan untuk Dialog AS-Rusia
Selain mengucapkan selamat, Putin menyatakan kesiapan Rusia untuk membuka kembali dialog dengan AS terkait krisis Ukraina. Ia juga mengapresiasi pernyataan Trump yang berkomitmen memperbaiki hubungan Rusia-AS dan keinginannya untuk mengakhiri konflik Ukraina.
Putin menyebut bahwa pernyataan Trump tentang perdamaian di Ukraina dalam waktu 24 jam perlu mendapat perhatian. Trump, selama kampanye, berjanji bahwa ia dapat menyelesaikan konflik dalam waktu singkat, meskipun belum membeberkan rincian rencananya.
Kremlin sebelumnya menyambut klaim tersebut dengan hati-hati, menunggu langkah konkret dari pemerintahan Trump untuk melihat apakah komitmen tersebut akan diwujudkan. “Bagi dia, ini akan menjadi periode terakhirnya sebagai presiden. Apa yang akan ia lakukan adalah urusannya,” tutup Putin.