LOGIC.co.id – Mengompres video adalah salah satu langkah penting untuk menghemat ruang penyimpanan atau mempermudah pengunggahan ke platform online. Salah satu alat populer yang sering digunakan adalah HandBrake, sebuah aplikasi open-source yang mampu mengompres video tanpa banyak kehilangan kualitas. Namun, ada kalanya ukuran video yang sudah dikompres justru menjadi lebih besar dari file aslinya. Jika Anda menghadapi masalah ini, jangan khawatir. Berikut adalah beberapa solusi yang dapat Anda coba.
Penyebab Ukuran Video Meningkat Setelah Kompresi
1. Pengaturan Resolusi yang Tidak Sesuai
HandBrake memungkinkan Anda mengatur resolusi video secara manual. Jika Anda secara tidak sengaja meningkatkan resolusi video asli, ukuran file dapat bertambah.
2. Bitrate yang Terlalu Tinggi
Bitrate adalah salah satu faktor utama yang menentukan ukuran file video. Semakin tinggi bitrate, semakin besar ukuran video, meskipun kualitasnya mungkin tidak terlihat jauh berbeda.
3. Pilihan Codec yang Tidak Efisien
HandBrake menawarkan beberapa pilihan codec, seperti H.264, H.265, dan lainnya. Menggunakan codec yang kurang efisien dapat menyebabkan ukuran file yang lebih besar.
4. Pengaturan Audio Tidak Diubah
Terkadang, ukuran audio dalam video dapat berkontribusi pada ukuran file keseluruhan. Jika audio tidak dikompresi, hasil akhir video bisa lebih besar dari yang diharapkan.
5. Fitur Tambahan
Menambahkan subtitle, filter, atau metadata juga bisa meningkatkan ukuran file video.
Solusi untuk Mengatasi Masalah Ukuran File
Berikut adalah beberapa langkah yang dapat Anda lakukan untuk memastikan video hasil kompresi tetap kecil tanpa mengorbankan kualitas:
1. Pilih Codec yang Efisien
- Gunakan codec H.265 (HEVC) yang dikenal lebih efisien dibandingkan H.264.
- Cara memilih codec di HandBrake:
-
- Buka HandBrake dan impor video Anda.
- Pada tab “Video”, pilih H.265 (x265) sebagai codec video.
2. Atur Bitrate dengan Tepat
- Gunakan bitrate yang lebih rendah untuk video Anda. Sebagai acuan, bitrate 1500-2500 kbps biasanya cukup untuk video 1080p.
- Gunakan opsi “Constant Quality” (CRF) di HandBrake. Nilai antara 20-23 direkomendasikan untuk hasil yang seimbang antara kualitas dan ukuran. (semakin tinggi angka, semakin kecil ukuran video, tapi kualitas akan menurun).
3. Sesuaikan Resolusi Video
- Pastikan resolusi video tidak lebih tinggi dari file asli. Misalnya, jika video asli beresolusi 720p, jangan ubah menjadi 1080p.
- Untuk mengubah resolusi:
- Masuk ke tab “Dimensions”.
- Sesuaikan “Width” dan “Height” sesuai kebutuhan.
4. Kompresi Audio
- Pilih format audio yang lebih efisien, seperti AAC.
- Kurangi bitrate audio ke 128 kbps atau lebih rendah jika tidak memerlukan kualitas tinggi.
5. Gunakan Fitur Prasetel (Preset)
- HandBrake memiliki preset bawaan yang dirancang untuk berbagai kebutuhan. Cobalah preset seperti “Fast 1080p30” atau “Very Fast 720p30” untuk kompresi cepat dengan ukuran file lebih kecil.
6. Hapus Fitur Tambahan yang Tidak Diperlukan
- Nonaktifkan subtitle atau metadata jika tidak diperlukan.
- Pada tab “Subtitles” dan “Metadata”, hapus item yang tidak diperlukan.