LOGIC.co.id – Sean Diddy Combs atau yang lebih dikenal dengan P Diddy, kembali mengajukan permohonan bebas dengan jaminan pada Jumat (17/11), dengan alasan adanya bukti baru dan perubahan keadaan. Pengajuan ini bertujuan agar sang bintang hip-hop dapat mempersiapkan sidang pada Mei mendatang dari luar tahanan.
Tim pengacara P Diddy mengajukan dokumen resmi ke pengadilan federal Manhattan. Sebelumnya, dua permohonan jaminannya telah ditolak oleh hakim sejak penangkapannya pada September atas tuduhan konspirasi pemerasan dan perdagangan manusia untuk eksploitasi seksual.
Combs membantah semua tuduhan tersebut dan menyatakan dirinya tidak bersalah. Dalam dakwaan, ia dituduh memaksa dan melecehkan perempuan selama bertahun-tahun dengan bantuan jaringan rekan dan stafnya, sambil membungkam para korban melalui pemerasan dan kekerasan, termasuk penculikan, pembakaran, serta penganiayaan fisik.
Saat ini, Combs ditahan di fasilitas penahanan federal di Brooklyn sambil menunggu sidang yang dijadwalkan pada 5 Mei.
Dalam pengajuan terbaru, tim pengacaranya menawarkan paket jaminan yang lebih ketat dibandingkan sebelumnya. Paket ini mencakup pengawasan ketat 24 jam sehari dan pembatasan komunikasi, di mana Combs hanya diizinkan berhubungan dengan tim kuasa hukumnya. Meski ada perubahan dalam pengawasan, nilai jaminan yang diusulkan tetap sebesar $50 juta.
Pengacara Combs juga menyertakan bukti baru yang disebut membantah klaim pemerintah. Bukti tersebut, menurut mereka, menunjukkan bahwa sebuah video dari Maret 2016, yang memperlihatkan Combs menyerang mantan pacarnya, tidak terjadi dalam konteks acara bernuansa seksual seperti yang dituduhkan dalam dakwaan.
Langkah ini merupakan upaya terbaru P Diddy untuk membela diri dari tuduhan serius yang ia hadapi. Pengadilan akan memutuskan apakah bukti baru dan paket jaminan yang diajukan cukup kuat untuk memberinya kebebasan sementara menjelang sidang utama.