Jakarta, LOGIC.co.id – Kabar baik bagi masyarakat yang akan melakukan perjalanan selama libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru). Pemerintah melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) akan membuka tol fungsional sementara sepanjang 120,4 kilometer untuk mendukung kelancaran arus lalu lintas.
Menteri PUPR, Dody Hanggodo, mengungkapkan bahwa jalan tol ini terdiri dari beberapa ruas di Pulau Sumatera dan Jawa. Total panjang tol fungsional di Sumatera mencapai 90,42 kilometer, sementara di Jawa sepanjang 29,98 kilometer.
“Panjang ruas tol fungsional sementara yang akan dibuka adalah 120,4 kilometer,” kata Dody dalam Rapat Kerja bersama Komisi V DPR RI, Rabu (4/12/2024).
Detail Ruas Tol Fungsional di Sumatera
Di Pulau Sumatera, beberapa ruas tol yang akan difungsikan adalah:
1. Tol Sigli-Banda Aceh (Sibanceh) Seksi 1
- Ruas: Padang Tidji-Seulimeum.
- Panjang: 24,67 kilometer.
2. Tol Kuala Tanjung-Tebing Tinggi-Parapat Seksi 2
- Ruas: Kuala Tanjung-Indrapura.
- Panjang: 10,15 kilometer.
3. Tol Binjai-Langsa Seksi 3
- Ruas: Tanjung Pura-Pangkalan Brandan.
- Panjang: 19 kilometer.
4. Tol Pekanbaru-Padang Seksi Padang-Sicincin
- Panjang: 36,6 kilometer.
Ruas Tol Fungsional di Jawa
Sementara itu, di Pulau Jawa, ruas tol fungsional sementara yang akan dibuka meliputi:
1. Tol Jakarta-Cikampek (Japek) II Selatan
- Segmen: Kutanegara-Sadang.
- Panjang: 8,5 kilometer.
2. Tol Solo-Yogyakarta-NYIA Kulonprogo
- Segmen: Klaten-Prambanan.
- Panjang: 8,6 kilometer.
3. Tol Probolinggo-Banyuwangi (Probowangi) Paket 1
- Ruas: Gending-Krakasan.
- Panjang: 12,88 kilometer.
Dukungan Infrastruktur untuk Nataru
Pembukaan tol fungsional ini menjadi bagian dari strategi pemerintah untuk mengurangi kemacetan selama periode libur akhir tahun. Selain itu, tol fungsional memungkinkan masyarakat menikmati perjalanan lebih cepat meskipun masih dalam tahap operasional sementara.
Pemerintah juga memastikan kesiapan infrastruktur jalan pendukung, seperti tempat istirahat sementara (rest area) dengan fasilitas dasar, termasuk toilet, mushola, dan area parkir. Hal ini dilakukan untuk meningkatkan kenyamanan pengguna jalan selama periode Nataru.
Manfaat Tol Fungsional untuk Arus Mudik dan Balik
Tol fungsional sementara memiliki beberapa manfaat utama:
- Mempercepat waktu tempuh antarwilayah di Sumatera dan Jawa.
- Mengurangi kepadatan lalu lintas di jalan utama non-tol.
- Mendukung peningkatan konektivitas wilayah dan mendorong pertumbuhan ekonomi daerah sekitar.
Kesiapan Operasional Tol Fungsional
Menteri Dody menegaskan bahwa Kementerian PUPR terus berkoordinasi dengan berbagai pihak, termasuk pengelola jalan tol dan Kepolisian, untuk memastikan kelancaran arus lalu lintas selama masa fungsional. Ia juga mengingatkan pengguna jalan untuk selalu berhati-hati, mengingat jalan tol ini masih bersifat sementara dan mungkin belum dilengkapi fasilitas permanen.
“Pembukaan tol fungsional ini adalah upaya kita untuk memberikan pelayanan terbaik selama Nataru. Namun, pengguna jalan harus tetap memperhatikan keselamatan selama berkendara,” kata Dody.
Dengan dibukanya tol fungsional sepanjang 120,4 kilometer, perjalanan selama Natal dan Tahun Baru diperkirakan akan lebih lancar. Ruas-ruas ini tidak hanya mempercepat waktu tempuh, tetapi juga meningkatkan konektivitas antarwilayah, mendukung mobilitas masyarakat, serta mengurangi beban jalan utama.