Daftar Gaji Guru di Indonesia: Dari Guru Honorer hingga PNS

daftar gaji guru indonesia
Ilustrasi Guru Sedang Mengajar Murid/(DOK:universitas tompotika luwuk)

LOGIC.co.id – Gaji guru di Indonesia selalu menjadi perhatian besar, terutama mengingat peran penting mereka dalam mendidik generasi bangsa. Tahun 2024, gaji guru di Indonesia tetap bervariasi berdasarkan status kepegawaian, jenjang pendidikan, serta beberapa faktor seperti tunjangan dan sertifikasi. Di Indonesia, gaji guru bisa berbeda jauh antara guru honorer dan guru Pegawai Negeri Sipil (PNS), begitu pula bagi guru yang sudah tersertifikasi. Berikut adalah rincian gaji guru berdasarkan status kepegawaian dan tunjangan yang diterima.

 

Daftar Gaji Guru di Indonesia Tahun 2024: Rincian Lengkap Berdasarkan Status dan Tunjangan

1. Gaji Guru Honorer

Guru honorer adalah mereka yang tidak berstatus sebagai Pegawai Negeri Sipil dan biasanya bekerja di bawah kontrak atau sebagai tenaga kerja sukarela. Gaji guru honorer sering kali lebih rendah dibandingkan guru PNS, dan besaran gaji biasanya ditentukan oleh anggaran sekolah atau pemerintah daerah setempat. Berikut perkiraan gaji guru honorer di tahun 2024:

  • Guru Honorer SD: Rp 1.000.000 – Rp 1.500.000 per bulan
  • Guru Honorer SMP: Rp 1.200.000 – Rp 1.800.000 per bulan
  • Guru Honorer SMA/SMK: Rp 1.500.000 – Rp 2.200.000 per bulan

Penting untuk dicatat bahwa gaji guru honorer dapat sangat bervariasi bergantung pada lokasi sekolah dan kebijakan pemerintah daerah. Beberapa guru honorer juga berkesempatan menerima tambahan insentif atau tunjangan dari pemerintah daerah.

2. Gaji Guru PNS (Pegawai Negeri Sipil)

Guru PNS memiliki gaji pokok yang ditentukan oleh peraturan pemerintah dan didasarkan pada pangkat serta golongan. Guru PNS di Indonesia diklasifikasikan dalam beberapa golongan, dari Golongan II untuk lulusan SMA atau D3, hingga Golongan IV untuk lulusan S2 atau S3 dengan pengalaman kerja yang panjang. Berikut adalah kisaran gaji guru PNS di Indonesia pada tahun 2024:

  • Golongan II (Pemula): Rp 2.100.000 – Rp 2.700.000
  • Golongan III (Muda): Rp 2.500.000 – Rp 4.600.000
  • Golongan IV (Madya): Rp 3.000.000 – Rp 5.000.000
Baca Juga:  Prabowo Umumkan Kenaikan Gaji Guru Mulai 2025, Berikut Rinciannya

Besaran gaji pokok tersebut belum termasuk berbagai tunjangan yang diterima oleh guru PNS.

3. Tunjangan Guru PNS

Guru PNS di Indonesia juga mendapatkan sejumlah tunjangan yang dapat meningkatkan total pendapatan mereka. Beberapa tunjangan tersebut antara lain:

  • Tunjangan Profesi Guru (TPG): Guru PNS yang telah memiliki sertifikasi berhak mendapatkan Tunjangan Profesi Guru yang besarnya satu kali gaji pokok per bulan.
  • Tunjangan Fungsional: Diberikan kepada guru yang memenuhi kualifikasi tertentu. Besarannya berkisar antara Rp 300.000 hingga Rp 500.000 per bulan.
  • Tunjangan Khusus Daerah Terpencil: Guru yang mengajar di daerah terpencil atau perbatasan menerima tunjangan khusus sekitar Rp 1.500.000 – Rp 3.000.000 per bulan.
  • Tunjangan Suami/Istri dan Anak: Guru yang sudah berkeluarga menerima tunjangan suami/istri sebesar 5% dari gaji pokok, dan tunjangan anak sebesar 2% per anak (maksimal 3 anak).

4. Gaji Guru Sertifikasi

Guru yang sudah memiliki sertifikasi atau telah lulus Pendidikan dan Latihan Profesi Guru (PLPG) akan mendapatkan Tunjangan Profesi Guru (TPG). Besaran tunjangan ini sama dengan satu kali gaji pokok, sehingga secara keseluruhan pendapatan guru sertifikasi lebih tinggi dibandingkan guru PNS tanpa sertifikasi. Berikut perkiraan gaji total guru PNS bersertifikasi:

  • Golongan II Sertifikasi: Rp 4.200.000 – Rp 5.400.000
  • Golongan III Sertifikasi: Rp 5.000.000 – Rp 9.200.000
  • Golongan IV Sertifikasi: Rp 6.000.000 – Rp 10.000.000
Baca Juga:  Prabowo Umumkan Kenaikan Gaji Guru Mulai 2025, Berikut Rinciannya

Pendapatan total guru sertifikasi akan lebih tinggi lagi apabila mereka juga mengajar di daerah terpencil atau memenuhi kriteria untuk tunjangan tambahan lainnya.

5. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Gaji Guru

Beberapa faktor yang memengaruhi besar kecilnya gaji seorang guru di Indonesia antara lain:

  • Pendidikan Terakhir: Guru dengan pendidikan yang lebih tinggi (misalnya S2 atau S3) umumnya berada di golongan yang lebih tinggi dan mendapatkan gaji pokok lebih besar.
  • Lama Pengalaman Mengajar: Lama mengajar dapat meningkatkan golongan dan masa kerja, yang berdampak pada kenaikan gaji pokok.
  • Status Sertifikasi: Guru yang sudah bersertifikasi mendapatkan tambahan Tunjangan Profesi Guru, yang meningkatkan total pendapatan.
  • Lokasi Mengajar: Guru di daerah khusus seperti perbatasan, terpencil, atau pedalaman menerima tunjangan tambahan yang cukup besar.

6. Kebijakan Pemerintah untuk Meningkatkan Kesejahteraan Guru

Pemerintah Indonesia terus berupaya meningkatkan kesejahteraan guru dengan berbagai program seperti sertifikasi guru, pemberian tunjangan profesi, serta insentif bagi guru di daerah terpencil. Selain itu, pemerintah juga berencana meningkatkan gaji minimum bagi guru honorer yang bekerja di sekolah-sekolah negeri.

Kesimpulan

Secara keseluruhan, gaji guru di Indonesia pada tahun 2024 bervariasi berdasarkan status kepegawaian, pangkat, dan faktor lainnya seperti sertifikasi dan tunjangan daerah. Meskipun masih ada tantangan, terutama bagi guru honorer, pemerintah terus berupaya meningkatkan kesejahteraan guru agar mereka dapat fokus pada tugas mulia mencerdaskan anak bangsa.

Dengan mengetahui rincian ini, masyarakat diharapkan dapat lebih memahami struktur penghasilan guru di Indonesia serta pentingnya dukungan yang diberikan pemerintah dalam meningkatkan kualitas pendidikan nasional.