Tokoh Utama ISIS Ditangkap di Kurdistan Irak

Pasukan Irak mengumumkan penangkapan dua pemimpin ISIS pada 24 Februari 2024. (Foto: Iraqi Security Media Cell/X)

LOGIC.co.id – Pejabat keamanan nasional Irak berhasil menangkap tokoh utama kelompok ISIS yang beroperasi di wilayah Kurdistan Irak. Azad Shakhi, yang disebut sebagai emir atau pemimpin faksi Kurdistan ISIS, ditangkap bersama enam tersangka teroris lainnya di Provinsi Kirkuk dalam operasi keamanan yang berlangsung intensif pada Sabtu (23/11).

Penangkapan tersebut menyoroti keberhasilan upaya kontra-terorisme di wilayah yang selama ini menjadi medan pertempuran penting melawan kelompok ekstremis. Salah satu tersangka bahkan meledakkan diri saat pengepungan berlangsung.

Operasi yang Didasari Intelijen Mendalam

Kolonel Salam Abdulkhaliq, juru bicara Badan Keamanan Regional Kurdistan, menjelaskan bahwa penangkapan ini adalah hasil dari penyelidikan ekstensif yang melibatkan pengumpulan informasi intelijen. “Para tahanan bekerja di bawah tanah dan ditemukan setelah penyelidikan menyeluruh,” ujarnya kepada VOA dalam layanan bahasa Kurdi.

Sumber keamanan senior lainnya di Kirkuk mengungkapkan bahwa kelompok tersebut berencana melakukan serangan terhadap tokoh-tokoh keamanan dan lembaga pemerintah. “Jaringan ini memiliki koneksi langsung dengan anggota ISIS di wilayah Karadag dan lokasi lain. Mereka telah terlibat dalam aksi teror sebelumnya,” jelas sumber anonim tersebut.

Serangan Udara dan Penahanan Sel ISIS Lainnya

Selain penangkapan ini, sejumlah anggota ISIS lainnya telah ditahan dalam beberapa hari terakhir di Kirkuk. Bahkan, serangan udara di distrik Rashad, Kirkuk Barat, dilaporkan berhasil menewaskan sejumlah militan kelompok tersebut. Operasi ini menjadi bukti bahwa pemerintah Irak terus meningkatkan upaya untuk membasmi sel-sel tidur ISIS yang masih aktif.

Latar Belakang Azad Shakhi

Azad Shakhi diketahui berasal dari desa Shorjay di Kirkuk. Ia telah lama terdaftar sebagai anggota aktif ISIS dan dianggap sebagai salah satu tokoh kunci dalam jaringan mereka. Penangkapan dirinya diharapkan dapat mengganggu struktur operasional kelompok ekstremis ini di wilayah tersebut.

Ancaman ISIS di Wilayah Kurdistan

ISIS, yang dikenal juga sebagai ISIL atau Daesh, masih menjadi ancaman serius meskipun telah kehilangan banyak wilayah kekuasaannya sejak 2017. Di wilayah Kurdistan Irak, mereka berusaha mempertahankan pengaruhnya melalui serangan sporadis dan penyusupan ke lembaga keamanan.

Menurut sumber lokal, kelompok tersebut berupaya mengatur ulang kekuatan dan menyerang target strategis untuk menimbulkan ketidakstabilan di wilayah tersebut. “Sel tidur Kirkuk memiliki peran penting dalam menjaga keberadaan jaringan ISIS di Irak utara,” tambah sumber tersebut.

Langkah Lanjutan: Kerjasama Internasional

Keberhasilan ini mencerminkan pentingnya kerja sama antara otoritas Irak, Kurdistan, dan sekutu internasional dalam memerangi ancaman ISIS. Dukungan dari koalisi internasional, termasuk serangan udara yang presisi, terus memainkan peran krusial dalam memerangi kelompok teroris ini.

Pejabat keamanan berharap bahwa penangkapan tokoh seperti Azad Shakhi dapat memberikan dampak signifikan dalam melemahkan ISIS di wilayah tersebut, sekaligus memberi peringatan kepada kelompok lain yang mencoba melanjutkan aktivitas teroris.

Keterangan tambahan: Operasi semacam ini menunjukkan bahwa ancaman dari ISIS belum sepenuhnya berakhir, meskipun mereka telah kehilangan banyak wilayah kekuasaan. Diperlukan upaya berkelanjutan untuk memastikan stabilitas dan keamanan di kawasan tersebut.