LOGIC.co.id – FIFA menyoroti performa impresif bek tim nasional Indonesia, Calvin Verdonk, menjelang laga Kualifikasi Piala Dunia 2026. Pemain yang saat ini memperkuat klub Eredivisie NEC Nijmegen di Belanda ini masuk dalam daftar 7 pemain yang dianggap paling menarik untuk disaksikan di babak ini.
Pertandingan pertama akan mempertemukan Timnas Indonesia melawan Jepang pada Jumat, 15 November 2024, dan dilanjutkan dengan laga melawan Arab Saudi pada Selasa, 19 November 2024. Dalam analisis FIFA, Verdonk disebut-sebut sebagai elemen penting yang diandalkan pelatih Shin Tae-yong untuk memperkuat lini pertahanan Indonesia dalam menghadapi lawan berat.
Calvin Verdonk, Pilar Utama Lini Pertahanan Timnas Indonesia
FIFA memuji keputusan pelatih Shin Tae-yong yang kembali memanggil beberapa pemain terbaik Indonesia yang merumput di Eropa, termasuk Verdonk. Pemain berusia 27 tahun ini memiliki rekam jejak yang solid di Eredivisie. Pada awal November, ia tampil gemilang dalam kemenangan telak NEC Nijmegen atas Groningen dengan skor 6-0, dan kembali menunjukkan performa impresif sebagai starter saat mengalahkan RKC Waalwijk 3-0 pada 9 November 2024.
Dengan pengalaman bertanding yang cukup di kompetisi Eropa, Verdonk diharapkan mampu menjadi tembok kokoh bagi Timnas Indonesia. Kualitas pertahanannya akan diuji melawan Jepang, yang saat ini menempati peringkat teratas Grup C.
Jepang sebagai Tantangan Besar bagi Indonesia
Tim Samurai Biru, julukan Timnas Jepang, tampil menakjubkan di babak kualifikasi ini dengan mencatatkan 15 gol dalam empat pertandingan, atau rata-rata 3,75 gol per pertandingan. Berkat produktivitas tinggi tersebut, Jepang memimpin klasemen dengan 10 poin.
Sebagai perbandingan, Timnas Indonesia saat ini berada di posisi kelima Grup C dengan raihan tiga poin. Meski selisih antara kedua tim cukup besar, Verdonk dan rekan-rekannya bertekad untuk memberikan yang terbaik. Pelatih Shin Tae-yong menargetkan hasil realistis, yakni menempatkan Indonesia di posisi ketiga atau keempat, agar peluang lolos ke babak berikutnya tetap terbuka.
Fokus Indonesia: Mencetak Poin di Laga Kandang
Dengan dua laga penting melawan Jepang dan Arab Saudi yang digelar di kandang, tim Garuda memiliki kesempatan untuk mengamankan poin. Laga ini tidak hanya menentukan posisi Indonesia di klasemen, tetapi juga memberi tantangan besar bagi Verdonk dan pemain lainnya untuk tampil maksimal di hadapan publik sendiri.
Di luar Verdonk, FIFA juga menyorot sejumlah pemain bintang dari berbagai negara di Asia yang dinilai akan menjadi kunci dalam pertandingan kualifikasi ini. Beberapa di antaranya adalah Kyogo Furuhashi (Jepang), Salman Al Faraj (Arab Saudi), dan Ali Al Hamadi (Irak). Selain itu, Joe Gauci (Australia), Abdukodir Khusanov (Uzbekistan), dan Lee Hyun-ju (Korea Selatan) juga masuk dalam daftar pemain yang diperkirakan akan bersinar di ajang ini.
Peluang Indonesia dalam Pertandingan Kualifikasi Piala Dunia
Bagi Timnas Indonesia, laga melawan Jepang merupakan kesempatan untuk menunjukkan perkembangan performa di bawah asuhan Shin Tae-yong. Dengan adanya dukungan dari pemain yang berlaga di Eropa seperti Verdonk, Indonesia diharapkan mampu memberikan perlawanan yang kompetitif. Walaupun Jepang menjadi tim yang lebih difavoritkan, peluang kejutan tetap terbuka bagi Indonesia, terutama jika Verdonk dan lini pertahanan berhasil tampil disiplin dan fokus sepanjang pertandingan.
Verdonk, yang dipercaya mengawal sisi kiri pertahanan, akan menjadi sosok penting dalam menjaga pergerakan pemain-pemain cepat Jepang. Pengalaman dan ketenangan Verdonk di lapangan diharapkan menjadi modal besar bagi Indonesia dalam menahan gempuran tim lawan, sekaligus menjadi inspirasi bagi rekan setimnya untuk tampil maksimal.
Keikutsertaan Calvin Verdonk dalam daftar pemain sorotan FIFA menambah optimisme bagi Timnas Indonesia menjelang laga kontra Jepang dan Arab Saudi. Dengan kerja keras dan strategi yang tepat, Tim Garuda diharapkan mampu tampil solid dan mempersembahkan hasil terbaik untuk bangsa. Semua mata kini tertuju pada Verdonk, yang diharapkan dapat tampil gemilang dan menjadi benteng kokoh bagi Indonesia dalam kualifikasi Piala Dunia 2026.