Travel  

Kesalahan dalam Menggunakan Paspor yang Bisa Bikin Perjalanan Berantakan

paspor
Paspor (Foto: LOGIC.co.id)

LOGIC.co.id – Bepergian ke luar negeri adalah pengalaman yang menyenangkan, tetapi bisa berubah menjadi mimpi buruk jika terjadi masalah dengan paspor. Banyak wisatawan terpaksa batal masuk ke negara tujuan hanya karena kesalahan kecil yang sebenarnya bisa dihindari.

Agar perjalanan Anda tetap lancar, berikut enam kesalahan umum dalam penggunaan paspor yang perlu Anda hindari.

1. Menganggap Paspor Masih Berlaku Jika Belum Kedaluwarsa

Banyak orang berpikir bahwa paspor masih bisa digunakan selama belum melewati tanggal kedaluwarsa. Padahal, sebagian besar negara mensyaratkan masa berlaku paspor minimal tiga hingga enam bulan sebelum kedaluwarsa.

Jika masa berlaku paspor Anda kurang dari batas yang ditetapkan, Anda bisa ditolak saat check-in atau bahkan dilarang masuk ke negara tujuan. Jadi, selalu periksa masa berlaku paspor jauh sebelum tanggal keberangkatan.

2. Halaman Kosong Tidak Mencukupi

Sebagian wisatawan tidak menyadari bahwa beberapa negara mengharuskan paspor memiliki halaman kosong tertentu untuk cap imigrasi atau visa.

Jika halaman paspor Anda hampir penuh, segera perpanjang atau buat paspor baru. Jangan sampai perjalanan Anda tertunda hanya karena tidak ada cukup ruang untuk cap masuk atau visa.

3. Nama di Paspor Tidak Sesuai dengan Tiket dan Dokumen Perjalanan

Perubahan nama akibat pernikahan atau perceraian sering kali diabaikan saat mengurus paspor baru. Jika nama yang tertera di paspor berbeda dengan tiket pesawat atau dokumen perjalanan lainnya, Anda bisa mengalami kendala saat check-in atau pemeriksaan imigrasi.

Pastikan nama di paspor sesuai dengan identitas resmi dan dokumen perjalanan lainnya agar tidak menghadapi masalah administratif saat bepergian.

4. Menggunakan Paspor yang Rusak

Paspor yang rusak—seperti sobek, terkena air, atau memiliki halaman yang hilang—bisa menyebabkan Anda ditolak di bandara atau perbatasan imigrasi.

Banyak negara, termasuk Amerika Serikat, tidak menerima paspor dengan kondisi rusak, seperti halaman robek, coretan pada informasi pribadi, atau lubang pada sampul. Jika paspor Anda dalam kondisi buruk, segera ganti dengan yang baru sebelum bepergian.

5. Tidak Melengkapi Persyaratan Masuk ke Suatu Negara

Selain paspor, beberapa negara mewajibkan wisatawan memiliki visa atau Electronic Travel Authorization (ETA) sebelum masuk.

Sebagai contoh, Inggris baru-baru ini menerapkan sistem ETA dengan biaya tertentu, sementara Uni Eropa juga berencana memberlakukan aturan serupa. Agar perjalanan Anda lancar, pastikan untuk mengecek persyaratan masuk negara tujuan dan mengurus dokumen yang diperlukan jauh-jauh hari.

6. Mengajukan Paspor Baru dengan Dokumen yang Tidak Lengkap

Kesalahan dalam pengajuan paspor juga bisa menghambat perjalanan Anda. Beberapa kesalahan umum meliputi:

  • Tidak menyertakan paspor lama saat perpanjangan.
  • Mengisi formulir dengan informasi yang tidak sesuai.
  • Tanda tangan yang berbeda dengan dokumen resmi.
  • Menggunakan tinta yang salah atau foto yang tidak memenuhi standar.

Agar pengajuan paspor Anda tidak ditolak, pastikan semua dokumen sudah lengkap dan sesuai dengan persyaratan yang ditetapkan.

Kesimpulan

Paspor adalah dokumen penting yang menentukan kelancaran perjalanan ke luar negeri. Dengan menghindari enam kesalahan di atas, Anda bisa mengurangi risiko hambatan saat bepergian dan menikmati perjalanan tanpa kendala.

Sebelum berangkat, selalu periksa masa berlaku paspor, pastikan tidak ada kerusakan, serta lengkapi semua dokumen yang diperlukan. Jangan sampai kesalahan kecil merusak momen liburan atau perjalanan bisnis Anda!

 

Simak Breaking News nasional dan internasional pilihan terbaik langsung di ponselmu. Ikuti WhatsApp Channel kami: https://whatsapp.com/channel/0029Vb4FeCF0QeapYGGs0y0r