Jakarta, LOGIC.co.id – Calon Gubernur DKI Jakarta nomor urut 2, Dharma Pongrekun, menawarkan solusi inovatif untuk mengatasi krisis air bersih di Jakarta. Jika terpilih, Dharma berencana melakukan normalisasi dan naturalisasi pada 13 sungai utama yang mengalir di wilayah DKI Jakarta.
“Kami akan lakukan normalisasi di 13 sungai yang ada. Kami naturalisasi, lalu membangun hutan di sepanjang pinggir kali agar airnya layak dikonsumsi,” ungkapnya saat debat Pilkada DKI Jakarta 2024 di Hotel Sultan, Jakarta, Minggu (17/11/2024).
Konsep Kolam Pipi Monyet
Selain normalisasi, Dharma memperkenalkan ide Kolam Pipi Monyet sebagai solusi menampung limpahan air hujan dan mencegahnya terbuang percuma. Konsep ini dirancang untuk menyimpan air hujan dan air dari sumber-sumber lain agar dapat diolah menjadi air bersih.
“Kolam Pipi Monyet adalah solusi untuk menangkap banjir kiriman sekaligus mengganti air hujan yang terbuang. Air tawar ini nantinya bisa diolah dengan teknologi PDAM dan pipanisasi. Jadi warga Jakarta tidak perlu lagi khawatir, solusinya sudah kami siapkan,” jelas Dharma.
Ia menambahkan, Kolam Pipi Monyet akan dibangun di berbagai lokasi strategis, seperti di Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA), lapangan basket, dan tenis. Kolam ini akan dilengkapi dengan teknologi hidden dumb yang mampu menyimpan air hujan untuk kemudian diolah menjadi air layak konsumsi.
Mencegah Air Terbuang ke Laut
Dharma menekankan pentingnya menahan air hujan agar tidak langsung terbuang ke laut. Air yang diserap ke dalam tanah dapat dimanfaatkan kembali oleh masyarakat.
“Air tidak boleh dibuang begitu saja ke laut. Kami akan mengoptimalkan teknologi agar air tersebut masuk ke tanah, sehingga warga Jakarta tidak perlu lagi bergantung pada air galon,” katanya.
Solusi Komprehensif untuk Krisis Air Jakarta
Dengan rencana besar ini, Dharma berharap dapat mengurangi ketergantungan masyarakat terhadap air kemasan sekaligus menjawab kebutuhan air bersih di ibu kota. Ia percaya, upaya ini tidak hanya akan membantu warga Jakarta menghemat pengeluaran, tetapi juga menjaga keberlanjutan sumber daya air untuk masa depan.