LOGIC.co.id – Wasit Liga Inggris, David Coote, diskors setelah video yang menunjukkan dirinya diduga melontarkan komentar negatif tentang eks pelatih Liverpool, Juergen Klopp, tersebar di media sosial. The Professional Game Match Officials Limited (PGMOL), organisasi yang bertanggung jawab atas perwasitan Liga Inggris, telah mengumumkan skorsing ini hingga investigasi lebih lanjut dilakukan.
“David Coote telah diskors dengan segera sambil menunggu investigasi penuh,” bunyi pernyataan dari PGMOL. Mereka juga menegaskan tidak akan memberikan komentar tambahan hingga investigasi selesai.
Dugaan Komentar Negatif terhadap Klopp dan Liverpool
Video yang ramai di media sosial memperlihatkan Coote berbicara tentang mantan pelatih Liverpool, Juergen Klopp, dan klub secara keseluruhan dengan nada yang dianggap merendahkan. Dalam video tersebut, Coote diduga mengutarakan pendapat yang negatif tentang Klopp, menyebutnya sebagai sosok “arogan.”
Pernyataan Coote ini menarik perhatian luas karena ia pernah menjadi wasit dalam pertandingan yang melibatkan Liverpool, salah satunya saat mereka melawan Aston Villa di Anfield pada Sabtu (9/11/2024). Coote menyebutkan bahwa ia berusaha menghindari berinteraksi dengan Klopp, yang menurutnya pernah menuduhnya berbohong dalam sebuah pertandingan di masa lalu.
Konflik Lama antara Klopp dan Coote
Salah satu konflik antara Coote dan Klopp ternyata bermula sejak 2020, tepatnya saat pertandingan antara Liverpool melawan Burnley yang berlangsung di tengah masa “Project Restart” — periode di mana Liga Inggris dilanjutkan kembali setelah jeda karena pandemi COVID-19. Pada pertandingan tersebut, Coote yang menjadi salah satu ofisial pertandingan merasa disudutkan oleh Klopp, yang saat itu mempertanyakan keputusannya secara verbal.
Klip tersebut juga memperlihatkan Coote mengatakan bahwa dirinya tak tertarik untuk berbicara dengan Klopp karena sikap yang dianggapnya arogan. “Kemudian dia menuduh saya berbohong dan melontarkan kata-kata kasar kepada saya. Saya tidak tertarik untuk berbicara dengan seseorang yang arogan,” ucap Coote dalam rekaman tersebut. Pengakuan ini menambah panas hubungan antara Coote dan Liverpool yang memang sudah terjalin sejak lama.
Respons Liverpool dan PGMOL
Meskipun pihak Liverpool belum memberikan tanggapan resmi terkait skorsing ini, beberapa laporan menunjukkan bahwa klub mungkin sedang mengumpulkan bukti terkait masalah ini. PGMOL sebagai badan perwasitan tertinggi di Inggris pun berupaya menegakkan kode etik yang ketat dan menjaga integritas wasitnya. Langkah cepat PGMOL dalam memberi skorsing pada Coote menunjukkan bahwa badan tersebut tidak akan mentoleransi tindakan yang dapat mencoreng reputasi perwasitan Liga Inggris.
Pengaruh Insiden Ini terhadap Karier Coote
David Coote sendiri telah bertugas sebagai wasit di Liga Inggris sejak 2018 dan dikenal sebagai salah satu ofisial dengan pengalaman yang cukup baik. Namun, insiden ini bisa menjadi noda dalam kariernya, terutama jika terbukti bahwa pernyataan yang ia buat dalam video tersebut benar adanya. Meskipun Coote belum memberikan pernyataan terbuka mengenai video tersebut, reputasinya kini tengah dipertaruhkan.
Selain komentarnya terhadap Klopp, Coote dalam video itu juga dilaporkan membuat pernyataan yang dianggap menghina Liverpool secara umum. Menurut laporan dari The Guardian, komentar negatif tersebut terkait dengan performa Liverpool ketika Coote bertugas sebagai ofisial keempat. Situasi ini semakin rumit ketika rekaman yang diduga diambil oleh seorang teman Coote memperlihatkan percakapan yang lebih jauh lagi menyinggung Liverpool, Klopp, hingga “scouser,” istilah untuk penduduk asli Liverpool.
Mengapa Isu Ini Jadi Sorotan?
Kasus ini menyoroti pentingnya profesionalisme dalam dunia sepak bola, khususnya di Liga Inggris yang menjadi liga paling bergengsi di dunia. Setiap komentar atau tindakan yang mencerminkan ketidaknetralan, apalagi terhadap klub besar seperti Liverpool, bisa menimbulkan keraguan terhadap integritas perwasitan. Kejadian ini juga menjadi pelajaran bagi ofisial Liga Inggris untuk menjaga sikap, baik di dalam maupun di luar lapangan.
Bagaimana Investigasi Akan Berjalan?
PGMOL kemungkinan besar akan melakukan investigasi mendalam terkait video yang beredar. Mereka akan memeriksa keaslian video, mencari tahu konteks lengkap dari komentar Coote, dan melihat apakah ada pelanggaran kode etik yang terjadi. Jika terbukti melanggar, David Coote bisa menghadapi sanksi berat, bahkan kemungkinan pencabutan izin perwasitan.
Kesimpulan: Masa Depan Coote di Liga Inggris
Kasus ini akan menentukan masa depan Coote di Liga Inggris. Skorsing yang ia terima mungkin baru langkah awal dari tindakan disipliner jika tuduhan terbukti benar. PGMOL dan Liga Inggris tampaknya akan terus berupaya untuk menjaga standar integritas dan profesionalisme tinggi yang selama ini mereka pertahankan.
Dengan investigasi yang masih berlangsung, para penggemar sepak bola dan pengamat olahraga tentu akan terus memantau perkembangan kasus ini.
