LOGIC.co.id – Munculnya tabung gas LPG 3 kg berwarna pink atau Bright Gas 3 kg baru-baru ini menghebohkan masyarakat. Banyak yang bertanya-tanya, apakah gas pink ini akan menggantikan gas melon (LPG 3 kg bersubsidi) yang selama ini digunakan oleh masyarakat luas?
Meski Pertamina telah menegaskan bahwa informasi tersebut tidak benar, perbedaan harga antara gas melon dan Bright Gas 3 kg tetap menarik untuk dibandingkan. Berikut ulasan lengkapnya.
Harga Gas Melon vs Gas Pink 3 Kg
Saat ini, harga gas melon 3 kg bersubsidi ditetapkan berdasarkan regulasi pemerintah. Sementara itu, Bright Gas 3 kg merupakan produk non-subsidi yang dijual dengan harga lebih tinggi. Berikut perbandingan harga keduanya:
Jenis Gas | Harga Pasar | Subsidi Pemerintah | Harga untuk Konsumen |
---|---|---|---|
Gas Melon 3 kg (subsidi) | Rp 42.750 | Rp 30.000 | Rp 12.750 |
Bright Gas 3 kg (non subsidi) | Rp 39.000 – Rp 56.000 | Tidak ada | Rp 39.000 – Rp 56.000 |
Dari tabel di atas, terlihat bahwa gas melon 3 kg jauh lebih murah karena mendapatkan subsidi dari pemerintah. Sementara itu, Bright Gas 3 kg ditujukan bagi konsumen yang tidak berhak menerima subsidi, seperti masyarakat kelas menengah ke atas.
Apa Bedanya Gas Melon dan Bright Gas 3 Kg?
Selain harga, ada beberapa perbedaan lain antara gas melon dan Bright Gas 3 kg, di antaranya:
-
Target Pengguna
- Gas Melon: Disediakan khusus bagi masyarakat dengan ekonomi menengah ke bawah yang berhak menerima subsidi.
- Bright Gas 3 Kg: Ditujukan untuk konsumen non-subsidi, seperti penghuni apartemen atau rumah tangga kelas menengah atas.
-
Keamanan dan Fitur
- Gas Melon: Tabungnya berwarna hijau, tanpa fitur tambahan keamanan.
- Bright Gas 3 Kg: Memiliki fitur double spindle valve system untuk mencegah kebocoran dan warna pink yang lebih menarik.
-
Distribusi dan Ketersediaan
- Gas Melon: Mudah ditemukan di warung, agen resmi, dan pengecer.
- Bright Gas 3 Kg: Sebelumnya diuji coba di Jabodetabek dan Surabaya, namun belum tersedia secara luas.
Apakah Gas Melon Akan Dihapus?
Meski beredar isu bahwa Bright Gas 3 kg akan menggantikan gas melon, Pertamina telah membantahnya. Mereka memastikan bahwa LPG bersubsidi tetap tersedia bagi masyarakat yang berhak.
“Kami tak ada rencana mengurangi LPG subsidi dan benar-benar hanya akan disalurkan kepada penerima yang berhak,” ujar Direktur Pemasaran Retail Pertamina, Mas’ud Khamid.
- Gas melon tetap tersedia untuk masyarakat yang berhak menerima subsidi.
- Bright Gas 3 kg bukan pengganti gas melon, melainkan produk non-subsidi yang ditujukan untuk konsumen tertentu.
- Harga Bright Gas 3 kg jauh lebih mahal dibandingkan gas melon karena tidak mendapatkan subsidi pemerintah.
Jadi, bagi masyarakat yang masih memenuhi syarat, penggunaan gas melon tetap menjadi pilihan yang lebih hemat. Namun, bagi mereka yang tidak berhak mendapatkan subsidi, Bright Gas 3 kg bisa menjadi alternatif dengan fitur keamanan yang lebih baik.
Bagaimana menurut Anda? Apakah perbedaan harga ini berpengaruh terhadap pilihan gas yang digunakan di rumah?