Jakarta, LOGIC.co.id – Satanic Temple, yang dikenal sebagai Gereja Setan, kembali mencuri perhatian setelah dikonfirmasi bahwa organisasi ini akan memberikan program pendidikan khusus di salah satu sekolah dasar di Ohio, Amerika Serikat (AS). Program ini merupakan bagian dari inisiatif “pembebasan beragama” yang diizinkan oleh pemerintah setempat.
Sekolah Dasar Edgewood di Marysville akan menjadi institusi pertama yang menjalankan program ini melalui Hellion Academy of Independent Learning (HAIL). Kegiatan tersebut akan dimulai pada Desember dan berlangsung selama 55 menit setiap minggu sebagai alternatif dari program serupa berbasis Kristen yang sudah ada sebelumnya.
Apa Itu Program HAIL?
HAIL dikembangkan sebagai respons terhadap meningkatnya program Christian Release Time Religious Instruction (RTRI) di berbagai sekolah negeri di AS. Program ini dirancang untuk memberikan ruang bagi siswa yang tidak ingin mengikuti pendidikan agama berbasis Kristen, sehingga mereka tetap memiliki pilihan belajar yang sesuai dengan nilai-nilai orang tua mereka.
Menurut June Everett, direktur kampanye After School Satan Club sekaligus pendeta Satanic Temple, program ini hadir atas permintaan orang tua di Edgewood. “Kami hanya membuka program di distrik yang sudah memiliki program serupa berbasis agama lain. Tujuannya adalah menyediakan alternatif,” ungkap Everett.
Everett juga menekankan bahwa HAIL tidak bertujuan untuk menutup program berbasis Kristen seperti LifeWise Academy, melainkan memastikan kesetaraan dalam praktik kebebasan beragama. “Banyak distrik tidak menyadari bahwa ketika mereka membuka pintu untuk satu agama, mereka juga membuka pintu untuk semua agama,” katanya.
Isi Materi Program HAIL
Program HAIL menawarkan pendekatan yang berbeda dari tradisi keagamaan pada umumnya. Beberapa materi yang diajarkan meliputi:
- Pemikiran Kritis: Mendorong siswa untuk berpikir secara logis dan mengevaluasi informasi secara mendalam.
- Kasih Sayang dan Empati: Membantu siswa memahami dan menghormati perbedaan antarindividu.
- Ekspresi Kreatif: Memberikan ruang untuk mengembangkan bakat seni dan kreativitas siswa.
- Keterampilan Pemecahan Masalah: Mengajarkan metode sistematis untuk menghadapi tantangan sehari-hari.
- Perbuatan Baik di Masyarakat: Menginspirasi siswa untuk aktif dalam kegiatan sosial yang positif.
Kegiatan tersebut dilakukan di luar jam sekolah dengan partisipasi bulanan. Ini berbeda dari LifeWise Academy yang berjalan secara mingguan dan memiliki lebih banyak dukungan finansial serta sumber daya dari komunitas gereja lokal.
Reaksi Orang Tua dan Komunitas
Keberadaan HAIL memicu beragam respons dari orang tua dan komunitas lokal. Beberapa orang tua menyambut program ini sebagai alternatif yang inklusif, terutama bagi siswa yang merasa tertekan atau terkucilkan karena tidak mengikuti program agama berbasis Kristen.
Namun, tidak sedikit pula yang mengkritik program ini karena asosiasinya dengan Satanic Temple. Meski demikian, Everett menegaskan bahwa program ini tidak mengajarkan doktrin keagamaan satanis, melainkan fokus pada nilai-nilai moral universal dan pengembangan keterampilan.
Konteks Kebebasan Beragama di AS
Amerika Serikat secara hukum mengakui Satanic Temple sebagai agama resmi sejak pengakuan Internal Revenue Service (IRS) dan sistem pengadilan federal. Dengan prinsip kebebasan beragama yang diatur dalam Konstitusi, negara bagian wajib memberikan akses yang setara bagi semua kelompok agama, termasuk Satanic Temple.
Program seperti HAIL mencerminkan implementasi kebijakan tersebut, meskipun tetap menjadi perdebatan di masyarakat.