Jakarta, LOGIC.co.id – Perusahaan teknologi asal Rusia, Yandex, berencana menanamkan investasi di Indonesia, khususnya dalam sektor infrastruktur digital dan kecerdasan buatan (AI). Pemerintah menyambut positif langkah ini, yang dipandang sebagai upaya meningkatkan kerjasama internasional di bidang teknologi.
Wakil Menteri Komunikasi dan Digital (Komdigi), Nezar Patria, menyampaikan bahwa Yandex menjadi salah satu perusahaan yang tertarik berinvestasi di Indonesia sebagai bagian dari hubungan bilateral yang diperkuat. “Ini adalah hasil dari kerja sama internasional kita, tidak hanya dengan Rusia tetapi juga negara-negara lain seperti China, Amerika Serikat, dan Eropa,” ujarnya saat menghadiri acara peluncuran laporan transformasi digital Bright Prospect, Lingering Shadows yang diselenggarakan oleh UNDP di Jakarta, Senin (11/11).
Yandex Tertarik Pada Infrastruktur Digital dan Pengembangan Talenta AI
Yandex, yang dikenal sebagai “Google-nya Rusia,” tertarik mengembangkan infrastruktur digital Indonesia, seperti pusat data (data center), serta kolaborasi di bidang kecerdasan buatan dan pengembangan talenta digital. “Mereka juga ingin menjajaki peluang kerja sama untuk membina talenta digital lokal di bidang AI,” tambah Nezar.
Meski belum ada informasi terkait nilai investasi yang akan digelontorkan, Nezar menekankan bahwa Yandex dan perusahaan asing lainnya yang ingin beroperasi di Indonesia wajib mematuhi regulasi lokal, termasuk dalam hal penanganan konten negatif.
Pemerintah Dorong Ekosistem AI Indonesia
Dalam pertemuan yang digelar pada Kamis (7/11), Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid bersama Nezar Patria bertemu langsung dengan CEO Yandex Search, Alexander Popovsky, guna membahas rencana investasi Yandex di Indonesia. Meutya menyambut baik ketertarikan Yandex dalam mengembangkan ekosistem AI di Indonesia, yang dipandang sangat strategis dalam mendukung ekonomi digital nasional.
“Potensi ekonomi dari kecerdasan buatan di Indonesia sangat besar. Menurut proyeksi, pada tahun 2030, Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia dapat meningkat hingga 12 persen atau setara dengan USD 366 miliar berkat teknologi AI. Oleh karena itu, kami mendukung rencana Yandex untuk meningkatkan investasinya di sini,” jelas Meutya dalam pernyataan tertulisnya.
Harapan Akan Dampak Positif Investasi Yandex di Indonesia
Investasi Yandex diharapkan tidak hanya memperkuat infrastruktur digital tetapi juga mempercepat pengembangan teknologi AI di Indonesia. Langkah ini sejalan dengan visi pemerintah untuk menjadikan Indonesia sebagai salah satu pemain utama dalam ekonomi digital di kawasan Asia Tenggara.