Jakarta, LOGIC.co.id – Suasana Lebaran tahun ini membawa angin segar bagi para tahanan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Pada Hari Raya Idulfitri 1446 H, tepatnya 31 Maret 2025, KPK memberikan kesempatan istimewa bagi keluarga tahanan untuk bertemu langsung di hari pertama dan kedua Lebaran. Meski begitu, momen kebersamaan ini dibatasi maksimal tiga jam saja—cukup untuk melepas rindu di tengah suasana hari raya.
Juru Bicara KPK, Budi Prasetyo, menjelaskan bahwa kunjungan keluarga baru bisa dilakukan setelah para tahanan menunaikan salat Idulfitri. Ibadah tersebut digelar secara terpusat di Masjid KPK, Gedung Merah Putih, untuk seluruh tahanan di rumah tahanan (rutan) yang dikelola lembaga antirasuah ini. “Salat Id digelar pada 31 Maret 2025, dan setelah itu keluarga bisa bertemu,” ujar Budi.
Bawa Makanan Lebaran, Tambah Hangat Suasana
Tidak hanya bertemu, keluarga juga diperbolehkan membawa hidangan khas Lebaran untuk dinikmati bersama tahanan di dalam rutan. Penyerahan makanan ini dilakukan sebelum sesi pertemuan dimulai, sehingga momen silaturahmi terasa lebih spesial dengan sajian opor, ketupat, atau kue kering favorit keluarga. Kebijakan ini tentu menjadi penyemangat tersendiri bagi para tahanan untuk merayakan Lebaran meski jauh dari rumah.
Saat ini, KPK menampung 49 tahanan di rutan mereka. Dari jumlah tersebut, 38 di antaranya adalah umat Islam yang turut merayakan Idulfitri pada hari ini. Dengan adanya kebijakan ini, KPK tidak hanya menjalankan tugas penegakan hukum, tetapi juga menunjukkan sisi humanis di tengah perayaan hari besar keagamaan.
