Guru Taekwondo Wanita Jadi “Guru Sekolah Minggu Dadakan” Bersama Murid-Murid Kecilnya

Guru Taekwondo Wanita Jadi "Guru Sekolah Minggu Dadakan" Bersama Murid-Murid Kecilnya
Guru Taekwondo Wanita Bersama Murid-Murid Kecilnya/IG @harrum_chens

LOGIC.co.id – Sebuah video menarik dan lucu baru-baru ini muncul di Instagram, diunggah oleh akun @harrum_chens. Video tersebut memperlihatkan seorang guru taekwondo wanita yang tengah melatih empat anak kecil yang menjadi muridnya. Namun, yang terjadi justru membawa momen tawa dan toleransi antar agama.

Dalam video itu, salah satu anak tiba-tiba berkata, “Tuhan Yesus,” seakan hendak memulai sesi latihan dengan doa bersama. Menanggapi hal ini, sang guru pun merespons dengan santai dan terbuka, “Oh iyah heeh mau pimpin doa.” Tanpa ragu, ia mengajak anak-anak tersebut untuk berdoa bersama sebelum memulai latihan.

Di video tersebut, sang guru menambahkan tulisan, “jadi guru sekolah minggu dadakan,” menggambarkan betapa spontan dan alami momen tersebut. Aksi ini mendapatkan sambutan positif dari para pengikutnya, yang melihat hal ini sebagai contoh bagaimana toleransi antar agama dan rasa saling menghormati bisa hadir dalam setiap interaksi, bahkan dalam suasana latihan bela diri.

Berikut Videonya:

 
 
 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Harrum.Chens.Siu.Fang (@harrum_chens)

Video ini tidak hanya menghibur tetapi juga mengingatkan kita akan pentingnya menjaga sikap toleransi dan menghargai keberagaman dalam kehidupan sehari-hari. Sang guru memberikan contoh nyata bahwa perbedaan agama bukanlah penghalang untuk saling menghargai dan menghormati, terutama di hadapan anak-anak yang masih dalam tahap belajar memahami dunia di sekitar mereka

Penutup

Video sederhana ini menjadi pengingat bagi kita semua tentang indahnya toleransi dan kebersamaan di tengah perbedaan. Melalui momen lucu dan spontan ini, sang guru taekwondo telah mengajarkan bahwa sikap saling menghormati dapat ditanamkan sejak dini, bahkan dalam situasi yang tak terduga. Semoga kisah ini menginspirasi kita untuk selalu mengedepankan sikap terbuka dan menghargai keberagaman di kehidupan sehari-hari.