Malaysia, LOGIC.co.id – Nilai tukar rupiah yang terus melemah ternyata membawa dampak positif bagi sektor pariwisata Indonesia. Terbaru, wisatawan asal Malaysia tercatat mengalami lonjakan kunjungan ke Indonesia, dengan peningkatan mencapai 24,22% pada akhir tahun lalu, menurut data dari Badan Pusat Statistik (BPS).
Malaysia masih menjadi negara penyumbang wisatawan mancanegara terbesar ke Indonesia, dengan jumlah kunjungan mencapai 2,27 juta turis pada 2024, atau sekitar 18,3% dari total kunjungan wisatawan asing ke Tanah Air.
Rupiah Melemah, Ringgit Stabil
Kondisi ini didorong oleh perbedaan nilai tukar yang signifikan antara ringgit Malaysia (MYR) dan rupiah Indonesia (IDR). Hingga Jumat (18/4/2025), Rp1 juta hanya bernilai sekitar RM262, turun dari sebelumnya yang setara RM320. Melemahnya rupiah membuat berbagai kebutuhan di Indonesia — seperti hotel, makanan, hingga transportasi — menjadi jauh lebih terjangkau bagi turis Malaysia.
Presiden Asosiasi Agen Pariwisata Malaysia (MATA), Datuk Mohd Khalid Harun, mengatakan bahwa selain karena kurs yang menguntungkan, ada sejumlah alasan lain mengapa Indonesia menjadi destinasi favorit.
“Indonesia menarik bagi warga Malaysia karena dekat, mudah diakses dengan penerbangan langsung, pilihan akomodasi nyaman, dan makanan halal yang beragam,” ungkap Khalid Harun.
Ia juga menyoroti bahwa sistem pembayaran digital yang efisien, infrastruktur modern, serta paket wisata yang kompetitif turut mendukung peningkatan minat wisatawan dari Negeri Jiran.
Tujuan Favorit: Dari Batam hingga Yogyakarta
Direktur biro perjalanan Flywind Holidays, Razly Mohamed, menyebut Indonesia kini menjadi negara tujuan kedua terbanyak bagi warga Malaysia, setelah Thailand.
“Penurunan nilai rupiah, banyaknya penerbangan langsung murah, dan beragamnya paket domestik membuat Indonesia sangat menarik,” ujar Razly.
Beberapa destinasi favorit wisatawan Malaysia di Indonesia meliputi:
- Batam
- Bali
- Jakarta
- Bandung
- Banda Aceh
- Padang
- Bukittinggi
- Yogyakarta
- Medan
Menurut Razly, Indonesia bahkan menyumbang hingga 50% dari total pemesanan di perusahaannya, mengalahkan destinasi lainnya.
Indonesia Diuntungkan oleh Tren Nilai Tukar
Dengan tren nilai tukar yang menguntungkan, serta stabilnya kondisi sosial dan ekonomi Indonesia, negara ini diprediksi akan terus menjadi destinasi utama bagi wisatawan Malaysia dan negara-negara ASEAN lainnya.
Pemerintah diharapkan dapat memanfaatkan momentum ini untuk terus memperkuat sektor pariwisata, termasuk promosi destinasi baru, peningkatan layanan wisata halal, dan pengembangan kawasan-kawasan unggulan lainnya.