Berita  

Pemerintah Optimis Ekonomi Indonesia Tetap Tangguh di Tahun 2025, Ini Alasannya

Airlangga Hartarto, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia (Foto: IG @airlanggahartarto_official)

Jakarta, LOGIC.co.id – Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, mengungkapkan keyakinannya bahwa ekonomi Indonesia akan tetap kuat menghadapi tantangan global pada tahun 2025. Optimisme ini disampaikannya saat acara pengukuhan pengurus KADIN Indonesia periode 2024-2029 di Hotel Mulia Jakarta, Minggu (1/12/2024).

“Jika kita melihat dari kunjungan Presiden ke berbagai negara, seperti China, Washington, Peru, Brazil, Inggris, dan Abu Dhabi, terlihat bahwa tantangan global pada tahun 2025 cukup berat. Namun, ekonomi Indonesia memiliki daya tahan yang baik,” ujar Airlangga.

Pertumbuhan Ekonomi Stabil di Atas Rata-Rata Dunia

Airlangga menyoroti performa perekonomian Indonesia yang tetap berada di kisaran 5% secara rata-rata, dengan tingkat inflasi terjaga di angka 1,7%. Hal ini jauh lebih baik dibandingkan pertumbuhan ekonomi global yang diproyeksikan hanya mencapai 3,2%.

“Pertumbuhan ekonomi Indonesia konsisten berada di atas rata-rata pertumbuhan global. Ini menjadi indikator kuat bahwa ekonomi kita cukup tangguh,” tambahnya.

Utang Terkendali Mendapat Apresiasi Internasional

Dalam berbagai pertemuan internasional, Presiden Prabowo Subianto mendapatkan apresiasi atas tingkat utang Indonesia yang terkendali. Airlangga menyebutkan bahwa utang Indonesia masih berada di bawah 40% dari PDB, jauh lebih rendah dibandingkan banyak negara berkembang lainnya.

“Banyak negara emerging market memiliki tingkat utang yang jauh lebih tinggi dibandingkan Indonesia. Ini menunjukkan bahwa pengelolaan fiskal kita masih sangat baik,” jelasnya.

Capaian Kuartal III-2024

Pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal III-2024 mencapai 4,95% secara tahunan (year-on-year), sedikit lebih lambat dibanding kuartal II-2024 yang sebesar 5,05%. Namun, capaian ini lebih tinggi dari kuartal III-2023 yang sebesar 4,94%.

Produk domestik bruto (PDB) atas dasar harga berlaku (ADHB) tercatat sebesar Rp5.638,9 triliun, sedangkan atas dasar harga konstan (ADHK) senilai Rp3.279,6 triliun.

Optimisme di Tengah Ketidakpastian Global

Meski tantangan global seperti perlambatan ekonomi dunia dan tekanan inflasi tetap menjadi ancaman, Airlangga menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah dan dunia usaha untuk menjaga momentum pertumbuhan.

“Kita harus terus meningkatkan daya saing dan memperkuat ketahanan ekonomi domestik melalui investasi, inovasi, dan kebijakan yang pro-rakyat,” pungkasnya.

Dengan pertumbuhan ekonomi yang stabil, tingkat inflasi yang rendah, serta pengelolaan utang yang baik, pemerintah optimis Indonesia dapat melewati tantangan ekonomi global di tahun 2025 dengan tetap tangguh.