Mengenal Red Note Aplikasi Pengganti TikTok yang Semakin Populer

Red Note
Ilustrasi aplikasi Xiaohongshu atau Red Note (Foto: LOGIC.co.id)

LOGIC.co.idTikTok menghadapi potensi pelarangan di Amerika Serikat pada 19 Januari 2025. Kabar ini membuat banyak pengguna mencari alternatif, salah satunya adalah aplikasi Red Note. Apa sebenarnya Red Note, dan mengapa aplikasi ini begitu menarik perhatian?

Apa Itu Red Note?

Red Note adalah aplikasi media sosial asal Tiongkok yang secara global dikenal sebagai pengganti TikTok. Dalam bahasa aslinya, aplikasi ini bernama Xiaohongshu, yang berarti “Buku Merah Kecil” dalam bahasa Mandarin. Dikenal sebagai Red Note di pasar internasional, aplikasi ini pertama kali dirilis pada 2013 oleh perusahaan Xingin.

Dengan fitur-fitur inovatif, Red Note telah berhasil menarik lebih dari 300 juta pengguna aktif bulanan, menurut laporan dari TechCrunch. Popularitas aplikasi ini semakin meningkat, terutama setelah isu larangan TikTok beredar di Amerika Serikat.

Fitur Unggulan Red Note

Red Note menggabungkan fitur-fitur media sosial dengan elemen e-commerce, menjadikannya platform multifungsi. Berikut beberapa fitur utamanya:

  1. Video Pendek: Mirip dengan TikTok, Red Note memungkinkan pengguna berbagi video pendek yang menghibur dan informatif.
  2. Trending Content: Halaman ini menyerupai FYP TikTok, menampilkan video yang sedang viral.
  3. Marketplace: Red Note memadukan fitur belanja dalam aplikasi, sehingga pengguna dapat membeli produk langsung melalui platform.
  4. Linimasa Dinamis: Terdapat beberapa halaman seperti:
    • Follow: Menampilkan konten dari akun yang diikuti.
    • Explore: Rekomendasi konten sesuai preferensi pengguna.
    • Nearby: Video dari pengguna di sekitar lokasi Anda.
Baca Juga:  CEO TikTok Pernah Magang di Facebook hingga Memimpin Platform Global

Popularitas yang Kian Meluas

Menurut data dari Google Play Store, aplikasi ini telah diunduh lebih dari 10 juta kali, sementara di App Store, Red Note menduduki peringkat teratas kategori aplikasi gratis.

Di Indonesia, aplikasi ini mulai menarik perhatian dan berhasil masuk ke daftar aplikasi sosial populer, berada di posisi ke-12 pada Januari 2025.

Tantangan dan Adaptasi Global

Meski semakin populer secara internasional, Red Note masih menghadapi tantangan dalam beradaptasi di pasar global. Beberapa fitur, seperti marketplace, masih didominasi oleh bahasa Mandarin. Namun, sebagian besar menu utama sudah tersedia dalam bahasa Inggris.

Baca Juga:  Red Note Jadi Nomor 1 di App Store, Siap Geser TikTok di AS

Investasi dan Pertumbuhan

Keberhasilan Red Note tidak lepas dari dukungan investasi besar. Aplikasi ini mendapat suntikan dana dari perusahaan teknologi raksasa seperti Tencent dan Alibaba, dengan total investasi mencapai 917 juta dolar AS atau sekitar Rp14 triliun. Valuasi perusahaan ini pada 2024 dilaporkan mencapai 17 miliar dolar AS atau sekitar Rp267 triliun.

Alternatif Baru di Era Digital

Dengan kombinasi hiburan, interaksi sosial, dan fitur e-commerce, Red Note menawarkan pengalaman yang unik bagi pengguna media sosial. Aplikasi ini tidak hanya menjadi pengganti TikTok, tetapi juga membuka peluang baru untuk berbagi dan berbelanja dalam satu platform.

Apakah Red Note akan mampu menggantikan dominasi TikTok di pasar global? Waktu yang akan menjawab. Namun, satu hal yang pasti, aplikasi ini kini menjadi pilihan menarik bagi pengguna media sosial di berbagai belahan dunia.

 

Simak Breaking News nasional dan internasional pilihan terbaik langsung di ponselmu. Ikuti WhatsApp Channel kami: https://whatsapp.com/channel/0029Vb4FeCF0QeapYGGs0y0r