Remaja AS Bunuh Orang Tua dan Curi Uang untuk Rencanakan Pembunuhan Presiden Trump

LOGIC.co.id – Seorang remaja asal Wisconsin, Amerika Serikat, Nikita Casap, menghadapi dakwaan serius setelah diduga membunuh kedua orang tuanya dan mencuri barang-barang senilai lebih dari US$10.000 untuk membiayai rencana pembunuhan terhadap Presiden AS Donald Trump.

Menurut keterangan dari Kantor Sheriff Waukesha County, kasus ini mulai terungkap setelah jenazah Donald Mayer (51)—ayah tiri Casap, dan Tatiana Casap (35)—ibu kandungnya, ditemukan tewas di kediaman mereka pada 1 Maret 2025.

- Advertisement -
Baca Juga:  Elon Musk Desak Trump Hentikan Tarif Impor dari China, Harga Saham Tesla Langsung Tertekan

Rencana Ekstrem dan Jaringan Radikal

Mengutip laporan dari ABC News, Minggu (13/4/2025), pihak berwenang menyita ponsel milik Casap dan menemukan konten yang merujuk pada “The Order of Nine Angles”, sebuah jaringan ekstremis yang memiliki pandangan radikal berbasis rasial dan neo-Nazi.

Pihak FBI menemukan dokumen yang diduga ditulis sendiri oleh Casap, berisi seruan untuk membunuh Trump dan memulai revolusi demi “menyelamatkan ras kulit putih.” Dalam dokumen pengadilan federal, juga ditemukan gambar Adolf Hitler dengan tulisan:

- Advertisement -
Baca Juga:  Trump Ancam Tambah Tarif 50 Persen untuk China jika Tak Cabut Kebijakan Balasan

“HAIL HITLER HAIL THE WHITE RACE HAIL VICTORY.”

Penyelidik menyebut Casap telah membeli drone dan bahan peledak sebagai bagian dari rencananya melancarkan serangan berskala besar.

- Advertisement -

“Dia menjalin kontak dengan pihak lain untuk membahas rencana pembunuhan Presiden dan upaya menggulingkan pemerintah AS. Ia bahkan membayar sebagian perangkat yang dirancang sebagai senjata pemusnah massal,” tulis pernyataan penyelidik federal.

Baca Juga:  Elon Musk Dikabarkan Memohon kepada Trump untuk Batalkan Tarif Impor

Lebih lanjut, otoritas mencatat bahwa Casap tidak bergerak sendiri, dan pihak yang dihubungi remaja tersebut tampaknya terlibat aktif dalam membantu melaksanakan rencana tersebut.

Status Hukum dan Persidangan

Casap telah hadir di pengadilan pada 9 April 2025 dalam sidang pendahuluan atas dakwaan negara bagian. Hingga kini, ia belum mengajukan pembelaan resmi dan masih ditahan di Wisconsin.

Persidangan berikutnya dijadwalkan pada 7 Mei 2025, di Pengadilan Waukesha County, Wisconsin.

- Advertisement -
Simak breaking news dan berita pilihan langsung di ponselmu. Ikuti WhatsApp Channel kami: Ikuti Sekarang
- Advertisement -

Baca Juga

Terpopuler

spot_img
TERKAIT

Baca Juga

TERKINI