Labuan Bajo, LOGIC.co.id – Gunung Lewotobi Laki-laki di Kecamatan Wulanggitang, Kabupaten Flores Timur (Flotim), Nusa Tenggara Timur (NTT) kembali mengalami erupsi sebanyak dua kali pada Kamis (6/2) malam.
Menurut laporan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), Badan Geologi, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), letusan pertama terjadi pada pukul 21.03 WITA, disusul erupsi kedua pada pukul 22.04 WITA.
Dua Kali Erupsi dalam Semalam
Pada letusan pertama, tinggi kolom abu tidak teramati, namun aktivitas vulkanik ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 14,8 mm dan berlangsung selama sekitar 1 menit 7 detik.
Sementara itu, erupsi kedua juga tidak menunjukkan tinggi kolom abu yang dapat diamati, tetapi seismogram mencatat amplitudo maksimum yang sama, yakni 14,8 mm, dengan durasi lebih panjang sekitar 1 menit 31 detik.
Status Siaga, Warga Diminta Tidak Mendekat
Saat ini, Gunung Lewotobi Laki-laki masih berstatus Level III (Siaga). Oleh karena itu, PVMBG mengimbau masyarakat untuk tidak melakukan aktivitas dalam radius 5 km dari pusat erupsi, serta di sektor Barat Daya hingga Timur Laut sejauh 6 km.
Selain itu, warga di sekitar kawasan gunung berapi juga diingatkan untuk mewaspadai potensi banjir lahar hujan di sungai-sungai yang berhulu di puncak gunung, terutama saat hujan deras.
Tetap Tenang dan Waspada
Pemerintah meminta masyarakat tetap tenang dan mengikuti arahan dari pihak berwenang. Warga juga diminta tidak mudah percaya terhadap informasi yang tidak jelas sumbernya terkait aktivitas Gunung Lewotobi Laki-laki.
Hingga kini, petugas terus memantau perkembangan aktivitas vulkanik untuk memastikan keselamatan warga di sekitar kawasan gunung berapi tersebut.