Jakarta, LOGIC.co.id – Kabar mengejutkan datang dari dunia teknologi: Microsoft mengumumkan bahwa Skype, platform komunikasi daring yang telah menemani pengguna selama lebih dari dua dekade, akan resmi ditutup pada 5 Mei 2025. Setelah 23 tahun beroperasi, aplikasi yang pernah menjadi pelopor panggilan video dan suara berbasis internet ini akan mengakhiri perjalanannya, menandai akhir dari sebuah era komunikasi digital.
Sejarah Panjang Skype: Dari Pelopor Hingga Nostalgia
Diluncurkan pada Agustus 2003 oleh Niklas Zennström, Janus Friis, dan tim pengembang asal Estonia, Skype cepat meroket sebagai aplikasi komunikasi favorit di seluruh dunia. Pada masa kejayaannya, Skype berhasil merevolusi cara orang berkomunikasi jarak jauh dengan menawarkan panggilan suara dan video gratis melalui internet. Dengan lebih dari 300 juta pengguna pada puncak popularitasnya, Skype menjadi simbol inovasi teknologi di era koneksi dial-up.
Microsoft mengakuisisi Skype pada 2011 dengan nilai fantastis 8,5 miliar dolar AS (sekitar Rp 70 triliun saat itu). Saat itu, Skype memiliki 150 juta pengguna aktif bulanan. Namun, seiring waktu, persaingan ketat dari aplikasi seperti WhatsApp, Zoom, dan Google Meet mulai menggerus dominasinya. Meski tetap memiliki pengguna setia, popularitas Skype perlahan memudar.
Alasan Penutupan Skype: Fokus pada Microsoft Teams
Microsoft menjelaskan bahwa penutupan Skype merupakan bagian dari strategi mereka untuk mengkonsolidasikan layanan komunikasi. Pengguna Skype kini diarahkan untuk beralih ke Microsoft Teams, platform yang awalnya dirancang untuk kolaborasi bisnis namun kini diperluas untuk kebutuhan personal.
“Kami tahu ini adalah perubahan besar bagi pengguna Skype. Kami sangat berterima kasih atas dukungan mereka selama ini, yang turut membantu pengembangan Teams dalam tujuh tahun terakhir,” kata Jeff Teper, President Microsoft 365 Collaborative Apps and Platforms, dalam pernyataan resminya.
Hingga 5 Mei 2025, pengguna masih memiliki waktu untuk memindahkan kontak dan riwayat obrolan mereka ke Teams. Caranya cukup mudah: unduh aplikasi Microsoft Teams dari situs resmi Microsoft, lalu masuk menggunakan kredensial Skype. Semua data akan dimigrasi secara otomatis. Microsoft juga menyediakan fitur ekspor bawaan untuk mengunduh data Skype sebelum layanan benar-benar berhenti.
Apa yang Hilang dari Skype?
Meski Teams menawarkan fitur modern seperti integrasi kalender dan kolaborasi tim, versi gratisnya tidak menyediakan beberapa keunggulan khas Skype, seperti panggilan ke nomor telepon rumah atau ponsel serta nomor Skype khusus. Hal ini mungkin menjadi tantangan bagi pengguna yang mengandalkan Skype untuk komunikasi lintas platform.
Terakhir kali Microsoft merilis data pengguna Skype pada 2023, tercatat ada lebih dari 36 juta pengguna aktif. Namun, jumlah ini jauh menurun dibandingkan masa keemasan Skype, yang menjadi salah satu alasan mengapa Microsoft memilih untuk fokus pada Teams.
Reaksi Pengguna dan Sentimen Nostalgia
Kabar penutupan Skype memicu gelombang nostalgia di media sosial. Banyak pengguna mengenang masa-masa menggunakan Skype untuk panggilan jarak jauh dengan keluarga, teman, atau bahkan pacar di era 2000-an. “Terima kasih Skype, karena membuat video call jadi bagian dari hidup kami sejak zaman internet masih lemot,” tulis salah satu pengguna di X.
Bagi generasi 80-an dan 90-an, Skype bukan sekadar aplikasi, melainkan kenangan akan teknologi yang menghubungkan dunia sebelum kehadiran aplikasi pesan instan modern. Namun, ada pula yang menyambut baik transisi ini, melihat Teams sebagai solusi komunikasi yang lebih terintegrasi.
Masa Depan Komunikasi Digital
Penutupan Skype menandakan pergeseran tren komunikasi digital. Dengan semakin banyaknya aplikasi serba guna seperti WhatsApp dan Zoom, platform khusus seperti Skype tampaknya sulit bersaing. Microsoft berharap Teams dapat menjadi jawaban atas kebutuhan komunikasi masa kini, baik untuk keperluan pribadi maupun profesional.
Bagi Anda yang masih menggunakan Skype, inilah saatnya untuk bersiap beralih. Hingga 5 Mei 2025, Anda punya waktu kurang dari 10 minggu untuk menyimpan kenangan digital Anda dan menjajal pengalaman baru dengan Microsoft Teams. Selamat tinggal, Skype terima kasih atas panggilan dan obrolan yang telah menghubungkan jutaan hati di seluruh dunia!