Madrid, Spanyol, LOGIC.co.id – Kemenangan 1-0 Real Madrid atas Real Sociedad di leg pertama semifinal Copa del Rey, Kamis (27/2/2025) WIB, ternyata jadi mimpi buruk di balik euforia. Skuad Carlo Ancelotti boleh berpesta, tapi kehilangan gelandang kunci Dani Ceballos akibat cedera mengerikan membayangi keberhasilan ini. Parahnya lagi, laga itu tercoreng aksi memalukan: pendukung Sociedad melecehkan Vinicius Junior dengan serangan rasial!
Menurut Diario AS, Ceballos ambruk setelah bertabrakan dengan winger Sociedad, Takefusa Kubo, di menit-menit akhir. Lututnya cedera parah, ditambah masalah hamstring, hingga ia tak kuat berdiri. “Dia keluar lapangan sambil menangis, kondisinya benar-benar memprihatinkan,” tulis laporan itu. Hasil diagnosis? Ceballos diprediksi absen 3-4 minggu—pukulan telak buat El Real.
Ketiadaan Ceballos langsung mengancam Madrid di laga krusial. Duel sengit melawan Atletico Madrid di babak 16 besar Liga Champions terancam timpang, belum lagi tiga pertandingan La Liga kontra Real Betis, Rayo Vallecano, dan Villarreal. “Ini bukan kemenangan sempurna, tapi bencana baru,” keluh seorang pengamat.
Sementara itu, insiden rasial terhadap Vinicius kembali menambah luka. Pekikan hinaan dari tribun Sociedad memperpanjang daftar pelecehan yang dialami bintang Brasil ini. Ancelotti kini harus putar otak: stok gelandang menipis, dan tekanan semakin membesar. Akankah Madrid bertahan, atau malah runtuh di tengah badai cedera dan kontroversi?