Jakarta, LOGIC.co.id – Pemerintah Indonesia resmi mengumumkan penurunan harga tiket pesawat domestik dan tarif tol untuk mendukung kelancaran mudik Lebaran Idulfitri 1446 H/2025 M. Kebijakan ini diharapkan dapat meringankan biaya perjalanan masyarakat yang ingin pulang kampung dan berkumpul bersama keluarga saat Hari Raya.
Penurunan Harga Tiket Pesawat Hingga 14%
Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), menyampaikan bahwa kebijakan ini merupakan arahan langsung dari Presiden Prabowo Subianto. Dalam konferensi pers di Terminal 2F Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, pada Sabtu (1/3/2025), AHY menjelaskan bahwa penurunan harga tiket pesawat domestik diperkirakan mencapai 13 hingga 14 persen.
“Ini lebih baik dari penurunan harga tiket saat Natal lalu, karena ada insentif tambahan berupa PPN yang ditanggung pemerintah sebesar 6 persen. Dengan langkah ini, kami berharap biaya perjalanan udara menjadi lebih terjangkau,” ujar AHY.
Penurunan ini dimungkinkan berkat kerja sama lintas kementerian, termasuk Kementerian BUMN, Kementerian Perhubungan, Kementerian PUPR, dan Kementerian Keuangan. Selain itu, pemerintah juga mengurangi harga avtur di sejumlah bandara untuk mendukung target penurunan harga tiket pesawat minimal 13 persen.
Diskon Tarif Tol 20% di Seluruh Indonesia
Selain tiket pesawat, pemerintah juga memberikan diskon sebesar 20 persen untuk tarif tol di semua ruas jalan tol di Indonesia. Langkah ini bertujuan untuk mengurangi beban biaya perjalanan darat bagi masyarakat yang memilih mudik menggunakan kendaraan pribadi.
“Diskon 20 persen untuk tarif tol ini diberlakukan di berbagai ruas jalan tol di Indonesia sebagai upaya nyata untuk meringankan biaya perjalanan darat selama mudik Lebaran,” tambah AHY.
Untuk mendukung kelancaran perjalanan darat, pemerintah tengah melakukan perbaikan infrastruktur jalan dan menambah fasilitas pendukung di sepanjang jalur mudik.
Program Mudik Gratis untuk 100.000 Orang
Sebagai bagian dari upaya mempermudah mobilitas masyarakat, Kementerian Perhubungan bersama Kementerian BUMN juga meluncurkan program mudik gratis untuk 100.000 orang. Program ini mencakup perjalanan menggunakan kereta api dan kapal laut, yang diharapkan dapat membantu masyarakat yang membutuhkan transportasi hemat saat Lebaran.
“Dengan adanya mudik gratis ini, kami berharap lebih banyak masyarakat yang bisa berkumpul dengan keluarga tanpa terbebani biaya transportasi,” ungkap AHY.
Dampak Ekonomi dan Sosial
Kebijakan ini diperkirakan akan mengangkat ekonomi domestik selama dua minggu periode mudik, dengan peningkatan aktivitas ekonomi sebesar 13 hingga 14 persen. Penurunan biaya perjalanan baik melalui udara maupun darat diharapkan mendorong lebih banyak masyarakat untuk mudik, sekaligus meningkatkan sektor pariwisata dan konsumsi lokal di daerah.
Siapkan Mudik Lebaran dengan Lebih Hemat!
Dengan adanya diskon tiket pesawat dan tarif tol, mudik Lebaran 2025 menjadi lebih terjangkau. Masyarakat diimbau untuk segera merencanakan perjalanan dan memanfaatkan program mudik gratis yang tersedia.