Iklan - Scroll ke bawah untuk melanjutkan
Berita  

Pelajar Papua Tuntut Pendidikan Gratis, Tolak MBG yang Dinilai Tidak Tepat Sasaran

Pelajar papua demo tolak MBG
Aksi ribuan pelajar di Yahukimo, Papua Pegunungan menolak makan bergizi gratis (MBG) digelar di Dekai, Senin (3/2//2025). (Foto: LOGIC.co.id)

Jayapura, LOGIC.co.id – Massa pelajar dari berbagai sekolah di Kota Wamena, Kabupaten Jayawijaya, memenuhi halaman Kantor Gubernur Provinsi Papua Pegunungan, Senin (17/2/2025). Dengan suara lantang, mereka menyuarakan penolakan terhadap program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang dinilai tidak tepat sasaran, sembari mengusung tuntutan yang lebih mendasar: pendidikan gratis untuk seluruh pelajar di Papua.

Aksi yang berlangsung damai namun penuh semangat ini memperlihatkan pelajar dari berbagai jenjang pendidikan, mulai dari SD hingga SMA/SMK, turut serta dalam menyampaikan aspirasi mereka. Para pelajar tampak menduduki jalanan sepanjang Kantor Gubernur sambil meneriakkan “Tolak Makan Bergizi Gratis!”

Advertisement

Pendidikan Gratis, Prioritas yang Tak Terpenuhi

Rohex Relembo, Penanggung Jawab Aksi Tolak MBG, menjelaskan bahwa mereka menilai alokasi dana sebesar Rp 71 triliun untuk program MBG tidak akan membawa manfaat yang signifikan bagi pendidikan di Papua. Ia menegaskan bahwa masalah utama yang harus diatasi adalah tingginya angka buta huruf dan kemiskinan yang mengancam generasi muda Papua.

“Angka kemiskinan dan buta huruf di Papua yang menempati posisi tertinggi di Indonesia adalah realitas yang harus segera ditangani. MBG bukan solusi tepat, lebih baik dana tersebut digunakan untuk menyediakan pendidikan gratis bagi kami,” ujar Rohex dalam keterangan tertulisnya.

Baca Juga:  Cegah Korupsi Program Makan Bergizi Gratis, KPK Akan Intensifkan Sidak

Bagi para pelajar, biaya sekolah yang tinggi dan minimnya pengajaran aktif dari para guru di Papua menjadi hambatan besar dalam mengakses pendidikan yang layak. Mereka menginginkan pemerintah untuk lebih fokus pada pendidikan yang memberikan dampak jangka panjang daripada program yang tidak langsung berhubungan dengan masa depan mereka.

Advertisement

Tuntutan untuk Pendidikan Gratis di Seluruh Papua

Pelajar yang terlibat dalam aksi ini menginginkan pemerintah memperhatikan kebutuhan dasar mereka akan pendidikan yang gratis dan berkualitas. Mereka merasa bahwa program MBG, meskipun dimaksudkan untuk meningkatkan kesehatan, tidak relevan dengan kebutuhan mereka yang lebih mendesak: mendapatkan pendidikan yang layak tanpa hambatan biaya.

“Masyarakat Papua sudah lama tertinggal dalam bidang pendidikan. Kami meminta pendidikan gratis untuk semua pelajar di Papua, agar kami bisa memiliki masa depan yang lebih baik,” lanjut Rohex dengan penuh harap.

Aksi Demo Berlangsung Panas, Aparat Keamanan Turun Tangan

Ketegangan saat aparat keamanan mencoba membubarkan massa. Bentrokan sempat terjadi antara aparat keamanan dan peserta aksi, meski akhirnya situasi dapat dikendalikan. Wakapolres Jayawijaya, Komisaris Polisi I Wayan Laba, memastikan bahwa kondisi masih aman dan terkendali. “Meskipun sempat terjadi ketegangan, demo tetap berlangsung kondusif. Kami memastikan agar aksi ini berjalan dengan aman,” jelasnya.

Baca Juga:  Pelajar Papua Demo Tolak MBG, Mereka Tuntut Pendidikan Gratis!

Aksi Ini Menjadi Sorotan Nasional

Tuntutan yang disuarakan oleh pelajar Papua ini tidak hanya menyentuh masalah program MBG, tetapi juga membuka perbincangan lebih luas tentang ketidakmerataan pendidikan di Indonesia, khususnya di Papua. Para pelajar berharap pemerintah akan lebih serius dalam memperhatikan kebutuhan pendidikan di daerah ini dan mengalihkan fokus anggaran yang lebih tepat guna untuk kesejahteraan mereka.

Dengan semakin banyaknya pelajar yang terlibat dalam aksi ini, jelas bahwa pendidikan gratis di Papua menjadi prioritas yang harus segera dipenuhi. Aksi ini juga mengingatkan kita semua bahwa masa depan Papua sangat bergantung pada kualitas pendidikan yang dapat diberikan kepada anak-anak di sana.

 

Simak Breaking News nasional dan internasional pilihan terbaik langsung di ponselmu. Ikuti WhatsApp Channel kami: https://whatsapp.com/channel/0029Vb4FeCF0QeapYGGs0y0r