Jakarta, LOGIC.co.id – Kabar baik bagi pemudik! Kementerian Pekerjaan Umum (PU) akan menggratiskan tarif jalan tol sepanjang 132,77 kilometer (km) selama periode mudik Lebaran 2025. Langkah ini bertujuan untuk memperlancar arus kendaraan dan mengurangi beban biaya perjalanan masyarakat.
Daftar Ruas Tol yang Digratiskan
Wakil Menteri (Wamen) PU, Diana Kusumastuti, mengungkapkan bahwa kebijakan ini mencakup 74,35 km jalan tol yang siap beroperasi di kuartal I 2025 serta 58,42 km jalan tol yang akan difungsikan sementara saat arus mudik.
Berikut daftar ruas tol yang akan digratiskan:
- Tol Binjai-Langsa (Seksi 3 Tanjung Pura-Pangkalan Brandan) – 19 km
- Tol Pekanbaru-Padang (Seksi Sicincin-Padang) – 36,60 km
- Tol Solo-Yogyakarta-NYIA Kulon Progo (Paket 1.2 Klaten-Prambanan) – 8,60 km
- Tol Kuala Tanjung-Tebing Tinggi-Parapat (Seksi 2 Kuala Tanjung-Indrapura) – 10,15 km
- Tol Sigli-Banda Aceh (Seksi 1 Padang Tiji-Seulimeun) – 24,67 km
- Tol Kuala Tanjung-Tebing Tinggi-Parapat (Seksi 4 Sinaksak-Pematang Siantar) – 12,37 km
- Tol Jakarta-Cikampek II Selatan (Paket 3 Kutanegara-Sadang) – 8,50 km
- Tol Probolinggo-Banyuwangi (Paket 1 Gending-Kraksan) – 12,88 km
Diskon Tarif Tol Sedang Dihitung
Selain menggratiskan beberapa ruas tol, pemerintah juga berencana memberikan diskon tarif tol bagi pengguna jalan di seluruh Indonesia. Namun, mekanisme dan jam pemberlakuan diskon masih dalam tahap perhitungan.
“Kita masih perlu menghitung lagi. Mungkin ada diskon untuk jalan tol, tapi kita belum bisa menentukan waktunya,” kata Diana Kusumastuti.
Wacana ini sejalan dengan pernyataan Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), yang menyebutkan bahwa pemerintah sedang mengkaji kemungkinan diskon transportasi darat, udara, dan laut selama periode Lebaran.
“Kami sedang berusaha mengurangi biaya transportasi, termasuk tiket pesawat, kapal laut, kereta api, bahkan tol,” ujar AHY.
Dengan adanya kebijakan ini, diharapkan perjalanan mudik Lebaran 2025 menjadi lebih lancar dan terjangkau bagi masyarakat.