Iklan - Scroll ke bawah untuk melanjutkan

Ini Strategi Timnas Indonesia ke Piala Dunia 2026

Timnas Indonesia
Erspo resmi meluncurkan Jersey baru timnas Indonesia pada Kamis, 23 Januari 2025.

Jakarta, LOGIC.co.id – Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, optimistis timnas Indonesia bisa menggenggam tiket otomatis ke Piala Dunia 2026. Kuncinya? Raih 7-9 poin dari empat laga sisa di putaran ketiga kualifikasi Zona Asia. Pernyataan ini disampaikan Erick saat menghadiri rapat kerja bersama Komisi X DPR RI di Gedung Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (5/3/2025) siang, sembari memaparkan perkembangan sepak bola Tanah Air.

Dalam rapat tersebut, Erick tak hanya membahas ambisi besar menuju Piala Dunia 2026, tapi juga proses naturalisasi tiga pemain keturunan yang tengah digarap PSSI. Ia menegaskan, keberhasilan timnas saat ini adalah buah kerja sama apik antara pemerintah, PSSI, dan dukungan masyarakat. “Ini kerja kolektif pemerintah, PSSI, dan rakyat Indonesia yang haus akan kebangkitan sepak bola,” ujarnya penuh semangat.

Advertisement

Garuda Mendunia: Blueprint Menuju Puncak

Erick mengungkap, langkah PSSI saat ini selaras dengan program Garuda Mendunia yang telah disodorkan ke FIFA. Program ini tak cuma fokus pada timnas putra, tapi juga tim putri, plus strategi komersial lewat merchandise dan sponsor. “Kami punya rencana matang, dan ini sedang berjalan,” katanya. Keberhasilan Timnas U23 menembus empat besar Piala Asia U23 2024 jadi bukti nyata bahwa fondasi kuat sedang dibangun.

Baca Juga:  Kualifikasi Piala Dunia 2026: Jadwal, Format Baru, dan Peluang Tim Asia

Pemain lokal seperti Rizky Ridho dan Marselino Ferdinan, yang sudah bersinar di level internasional, menjadi tumpuan harapan. “Potensi anak-anak kita luar biasa. Ini yang mendorong kami agresif mengejar mimpi Piala Dunia bukan ambisi kosong, tapi target realistis,” tegas Erick.

Hitung-hitungan Menuju Piala Dunia 2026

Di putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia, Indonesia masih punya empat pertandingan krusial: melawan Australia (tandang), Bahrain (kandang), China (kandang), dan Jepang (tandang). Erick membeberkan skema jitu: jika skuad Garuda mampu mengantongi 7-9 poin, posisi dua besar grup yang berarti lolos otomatis bukan mimpi. “Dengan 7-9 poin, kita bisa finis kedua dan langsung ke Piala Dunia. Kalau posisi 3-4, masih ada jalur play-off,” paparnya.

Advertisement
Baca Juga:  PSSI Tegaskan Tak Ada Bayaran atau Sewa untuk Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia

Erick tak sekadar optimistis, ia juga yakin sepak bola Indonesia bisa bersaing dengan negara-negara besar. “Ini bukan khayalan berlebihan. Peluangnya ada di depan mata, dan ini baik untuk menempatkan Indonesia setara dengan bangsa top dunia,” ungkap mantan Presiden Inter Milan itu.

Sinergi Jadi Kunci

Erick menutup pernyataannya dengan harapan agar semua pihak terus bersatu. Dari pemain muda berbakat hingga dukungan suporter, sinergi ini jadi amunisi utama mewujudkan mimpi besar. Akankah 2026 menjadi tahun bersejarah bagi sepak bola Indonesia? Dengan strategi Erick dan semangat Garuda, jawabannya kian dekat!

 

Simak Breaking News nasional dan internasional pilihan terbaik langsung di ponselmu. Ikuti WhatsApp Channel kami: https://whatsapp.com/channel/0029Vb4FeCF0QeapYGGs0y0r